Apa itu siklus bulan? Pertanyaan ini banyak diajukan dalam kelas yang tengah mempelajari ilmu astronomi.
Siklus bulan berkaitan dengan perjalanan bulan mengelilingi bumi, atau berevolusi terhadap bumi. Perhitungan kalender Hijriah disusun berdasarkan revolusi bulan mengelilingi bumi.
Mengetahui Apa itu Siklus Bulan dalam Astronomi
Penjelasan untuk apa itu siklus bulan terdapat dalam buku Book Chapter Astronomi Islam Volume III, Ade Putra (2024:198). Dikutip dari buku tersebut, siklus bulan mengacu pada perubahan fase bulan yang terlihat dari bumi.
Pada siklus tersebut, bulan mengalami perubahan dalam pencahayaan yang terlihat dari bumi, karena posisinya relatif terhadap matahari dan bumi. Siklus bulan juga sering disebut siklus bulan sinodis yang berlangsung skitar 29,5 hari.
Rata-rata siklus sinodik bulan adalah 29,550589 hari. Artinya, dalam satu tahun umur penanggalan ini adalah 29,550589 x 12 = 354,60707 hari.
4 Jenis Fase dalam Siklus Bulan
Siklus bulan atau siklus bulan sinodis terdiri dari beberapa jenis fase sebagai berikut.
Fase bulan baru memiliki karakteristik sebagai berikut.
Pada fase seperempat pertama, bulan dicirikan sebagai berikut.
Pada fase bulan purnama, terdapat karakteristik yang membedakan sebagai berikut.
Ciri-ciri yang terdapat pada fase bulan seperempat terakhir adalah sebagai berikut.
Apa itu siklus bulan? Siklus bulan adalah perubahan kedudukan bulan selama berevolusi, yang menyebabkan bentuknya terlihat berbeda-beda dari bumi. (DK)