Cut Intan Nabila mengunggah sebuah video perpisahan yang ditujukan kepada Armor Toreador. Video itu diunggah tepat di hari ulang tahun pernikahan yang ke-5 sekaligus menjadi ulang tahun pernikahan yang terakhir.
Intan yang menjadi korban KDRT ini telah memutuskan untuk berpisah dengan pria yang memberikannya 3 anak itu.
"Apa pun yang kita miliki tidak selamanya membersamai kita. Pada akhirnya selalu ada batas di setiap perjalanan," tulis Intan dalam video yang diunggah pada Sabtu (24/8).
Ibu 3 anak ini juga mengucapkan terima kasih kepada Armor atas suka duka yang mereka lalui dalam pernikahan, terutama rasa sakit yang selama ini dirasakan oleh Intan.
"Terima kasih untuk 5 tahun ini, untuk suka duka dan sakit yang terpendam. Maafkan jika cerita kita harus disaksikan khalayak ramai. Walaupun tak pernah terucap kata maaf, aku sudah memaafkan," katanya.
Di akhir video, Intan juga menegaskan bahwa dirinya akan selalu kuat di tengah badai rumah tangganya ini. Semua ia lakukan demi ketiga anak tercintanya.
"Selamat 5 tahun pernikahan yang terakhir. Aku akan terus berusaha kuat untuk kebahagiaan Afkar, Zara, Zhea. 24082019-24082024," pungkasnya.
Sebelumnya, Intan membongkar tindakan Armor lewat video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, Selasa (13/8). Video itu memperlihatkan Intan dan Armor berada di tempat tidur. Mereka sempat berdebat dan saling berebut ponsel.
Sesaat kemudian, emosi Armor memuncak dan ia memukuli Intan berkali-kali. Armor juga menggeser anak bungsunya yang belum genap satu bulan, yang juga ada di tempat tidur itu menggunakan kaki.
Intan mengatakan bahwa bukan pertama kalinya dirinya mengalami KDRT. Namun, ia selama ini bertahan karena anak.
Tak hanya itu, Intan juga sempat mengunggah video kekerasan lainnya. Video itu memperlihatkan saat Armor dengan membabibuta memukuli Intan dan menjambak rambutnya. Tindakan itu dilakukan di depan anak keduanya yang tengah berada di kamar. Kini video itu sudah dihapus oleh Intan.
Armor telah ditetapkan sebagai tersangka dan mendekam di penjara Polres Bogor. Berkas perkara KDRT yang menjeratnya juga sudah diserahkan ke Kejaksaan.