Dinsos Aceh Intensifkan LDP anak terdampak banjir

12 hours ago 9
...Kami pastikan mereka tetap merasa aman, ceria, dan mampu bangkit kembali setelah masa sulit yang mereka hadapi

Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh menyatakan terus mengintensifkan upaya pemulihan pascabencana bagi kelompok anak yang terdampak banjir lewat program Layanan Dukungan Psikososial (LDP).

“Upaya pemulihan psikologis tidak boleh terhenti setelah fase tanggap darurat, karena trauma yang dialami anak-anak harus menjadi perhatian utama. Kami pastikan mereka tetap merasa aman, ceria, dan mampu bangkit kembali setelah masa sulit yang mereka hadapi,” kata Plt Kepala Dinas Sosial Aceh, Chaidir di Banda Aceh, Sabtu.

Ia menjelaskan tim LDP akan melakukan pendampingan langsung di dua wilayah terdampak, yakni Kabupaten Bireuen dan Pidie Jaya dengan mempertimbangkan kondisi traumatis yang masih dirasakan para penyintas.

Di Kabupaten Bireuen, sebanyak 80 anak pengungsi dari Desa Blang Panjoh, Kecamatan Peusangan, mengikuti berbagai aktivitas yang dirancang untuk mengurangi trauma serta mengembalikan rasa aman dan kenyamanan merek.

Baca juga: Menteri PPPA: Perempuan alami trauma lebih dalam pada bencana Sumatera

Pelaksanaan layanan di Bireuen melibatkan enam personel LDP Dinas Sosial Aceh yang dipimpin oleh Sri Wahyuni, AKS, dan merupakan bagian dari pendampingan di empat kecamatan sasaran LDP.

Kemudian di Kabupaten Pidie Jaya, layanan ditujukan untuk dua kecamatan terdampak dengan target manfaat 80 anak, 35 lanjut usia (lansia), serta 2 ibu hamil. Pelaksanaan layanan dipusatkan di Gedung Taheer Foundation/Dinas Sosial Pidie Jaya dalam dua sesi, yaitu pukul 10.00–12.30 WIB dan 17.00–18.00 WIB.

Sebanyak 55 anak telah mengikuti pendampingan melalui metode role play, art therapy, permainan kerja sama, hingga latihan regulasi emosi. Kegiatan ini dipimpin Rita Mayasari selaku Penanggung Jawab LDP bersama tujuh personel LDP Dinas Sosial Aceh.

Selain layanan dukungan psikologis, tim LDP turut melakukan asesmen lanjutan terkait kebutuhan mendesak pengungsi, seperti minimnya fasilitas sanitasi yang memadai dan kebutuhan layanan medis tambahan bagi kelompok rentan.

Baca juga: Polda Aceh kirim tim pemulihan kesehatan mental ke lokasi bencana

Baca juga: Komdigi bangun posko trauma healing di Hamparan Perak

Pewarta: M Ifdhal
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article