Gegara Perubahan Iklim, Kungkang di Ambang Kepunahan

6 days ago 6
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush
Seekor kungkang di dalam habitatnya di Kebun Binatang Phoenix, Senin, 27 April 2020, di Phoenix. Foto: AP Photo/Ross D. Franklin

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Kungkang, hewan asli Amerika Tengah dan Selatan yang terkenal dengan gerakan lambatnya, diprediksi akan punah pada akhir abad ini akibat perubahan iklim.

Hal ini diungkap dalam studi yang terbit di jurnal PeerJ Life & Environment. Penelitian ini fokus pada kungkang berjari dua yang menghuni lingkungan dataran rendah dan dataran tinggi di Kosta Rika.

Para peneliti menyelidiki bagaimana kungkang bereaksi terhadap meningkatnya suhu lingkungan. Mereka menemukan metabolisme hewan lambat yang memiliki kemampuan terbatas dalam mengatur suhu tidak mampu bertahan hidup di Bumi yang semakin memanas, terutama bagi populasi yang tinggal di dataran tinggi.

"Selama 15 tahun pengalaman kami bekerja dengan kungkang di Kosta Rika, kami sangat khawatir. Di daerah yang dulunya kungkang melimpah, kami telah mengamati populasi mereka benar-benar menghilang selama dekade terakhir," ujar Rebecca Cliffe, peneliti utama riset kepada Newsweek.

Untuk mendapatkan kesimpulan ini, para peneliti mengukur konsumsi oksigen dan suhu inti tubuh kungkang dalam simulasi kondisi perubahan iklim. Mereka kemudian menentukan bagaimana kungkang dapat mengatasi peningkatan suhu yang terjadi pada tahun 2100. Hasilnya sangat mengkhawatirkan.

Kungkang dataran tinggi menunjukkan peningkatan tajam dalam laju metabolisme istirahat (RMR) saat suhu udara meningkat. Ini menunjukkan adanya peningkatan kebutuhan energi.

Di sisi lain, kungkang dataran rendah lebih mampu beradaptasi dengan iklim yang lebih hangat. Untuk mengontrol metabolismenya tetap stabil dalam kondisi hangat, mereka menggunakan strategi yang dikenal "zona aktif termal". Namun, strategi ini memiliki batas, sehingga mereka tetap terancam ketika suhu memanas.

Artinya, baik kungkang dataran tinggi maupun rendah, keduanya menghadapi tantangan nyata jika suhu global meningkat 2 hingga 6 derajat Celsius pada tahun 2100.

Seekor kungkang di dalam habitatnya di Kebun Binatang Phoenix, Senin, 27 April 2020, di Phoenix. Foto: AP Photo/Ross D. Franklin

"Salah satu cara utama mereka melakukan ini adalah dengan tidak aktif mengatur suhu tubuh seperti yang dilakukan kebanyakan mamalia–pengaturan suhu adalah proses yang membutuhkan banyak energi."

Hal ini diperparah dengan fakta bahwa tingkat pencernaan kungkang sangat lambat, 25 kali lebih lambat daripada herbivora berukuran sama. Ini membuat kungkang sulit meningkatkan asupan makanan untuk memenuhi kebutuhan metabolisme yang meningkat.

Laju metabolisme yang lambat ini, ditambah dengan kapasitas pemrosesan energi yang minim. Artinya, kungkang akan sulit menyeimbangkan peningkatan kebutuhan energi yang disebabkan suhu yang meningkat.

Kondisi yang dialami kungkang dataran tinggi makin parah karena mereka memiliki kemampuan terbatas untuk pindah ke daerah yang lebih dingin akibat keterbatasan geografis. Tidak seperti kungkang dataran rendah yang bisa mengubah wilayah jelajahnya ke daerah yang lebih tinggi untuk mencari suhu sesuai, kungkang dataran tinggi tidak memiliki banyak pilihan.

Kendati begitu, peneliti mengatakan perlu dilakukan studi lebih lanjut untuk memahami respons metabolisme kungkang terhadap peningkatan suhu. Cliffe dan tim juga menyarankan untuk dilakukan studi tentang strategi adaptif dan pengembangan kebijakan konservasi yang ditujukan untuk mengurangi ancaman terhadap salah satu mamalia paling ikonik di Amerika.

Pada akhirnya, kelangsungan hidup Kungkang di Amerika Tengah dan ...

Read Entire Article