Secara teknikal, Analis Phintraco Sekuritas melihat IHSG membentuk pola morning star doji dan mendorong terbentuknya golden cross pada MACD. Keduanya merupakan indikasi kuat minor bullish reversal.
“IHSG berpeluang lanjutkan technical rebound ke kisaran 7,600-7,630,” tulis Phintraco, Rabu (10/8).
Dari eksternal, situasi ini dipengaruhi oleh kekecewaan pasar terhadap pernyataan China National Development and Reform Commission.
“Rebound IHSG dipicu oleh kekecewaan pasar terhadap pernyataan China National Development and Reform Commission yang dinilai menutup peluang major fiscal stimulus dalam waktu dekat,” lanjut Phintraco.
Kondisi ini memicu pelemahan signifikan pada indeks-indeks di Asia Timur, terutama HSI (-9.41 persen) dan NIKKEI (-1 persen) yang sempat mencatatkan rally selama pasar modal Tiongkok libur.
Selain itu, harga minyak yang berbalik melemah di atas 2 persen juga meredam spekulasi kenaikan harga BBM subsidi di kuartal IV 2024.
Adapun beberapa saham yang dapat diperhatikan menurut Phintraco Sekuritas di antaranya adalah BBRI, BBNI, BBTN, BNGA dan ICBP.
Sementara itu, Analis MNC Sekuritas menyebut IHSG diperkirakan masih ada dalam wave (c) dari wave [ii] atau wave 4 dari wave (3) pada skenario merahwave (c) dari wave [ii] atau wave 4 dari wave (3) pada skenario merah.
“Hal tersebut berarti, penguatan IHSG akan relatif terbatas untuk menguji 7,625-7,680, selanjutnya IHSG akan rawan terkoreksi kembali ke area 7,347,” tulis MNC Sekuritas.
Adapun beberapa saham yang dapat diperhatikan menurut MNC Sekuritas di antaranya adalah AGRO, ASII, ISAT dan MAPA.