Dalam rilis Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut, ada tiga komponen pertumbuhan tertinggi dari sisi pengeluaran, yakni Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT) sebesar 9,41 persen, Pembentukan Modal Tetap Bruto 5,53 persen, serta Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 4,45 persen.
“Adanya kegiatan kampanye menuju Pilkada 2024 dan adanya pengucapan syukur berdampak pada meningkatnya Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT) di triwulan ini,” ujar Kepala BPS Provinsi Sulut, Aidil Adha.
Sementara, secara keseluruhan, pertumbuhan ekonomi Sulut pada triwulan III ini mencapai 5,21 persen dibanding capaian pada triwulan ketiga tahun 2023.
Aidil menyebut di triwulan ketiga ini, hampir semua lapangan usaha mampu untuk tumbuh positif, terutama lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum, yang didorong oleh berbagai kegiatan berskala nasional dan internasional.
Hal ini tercermin dari meningkatnya rata-rata Tingkat Penghunian Kamar pada triwulan ketiga tahun 2024. Selain itu, pembukaan restoran baru, penyelenggaraan acara internasional seperti Tomohon International Flower Festival, serta berbagai acara lokal lainnya turut mendorong pertumbuhan sektor ini.
"Selain lapangan penyediaan akomodasi dan makan minum, dua lapangan usaha lain yang juga tumbuh positif adalah transportasi dan pergudangan sebesar 7,80 persen, serta Jasa Lainnya yang tumbuh 7,57 persen," ujar Aidil kembali.