Berbeda dari buah durian pada umumnya, durian yang ditemui di Lombok ini tumbuh tanpa duri pada kultinya. Karenanya, durian ini disebut durian gundul. Foto: Istimewa
Jika bisanya daging durian berwarna putih hingga kuning oranye, maka berbeda dengan durian yang tumbuh di kecamatan Giri, Banyuwangi, Jawa Timur. Dagingnya berwarna merah menyala. Foto: Istimewa
Di Banyuwangi juga ada jenis durian unik yang tumbuh tanpa biji. Nama duriannya adalah Si Boneng. Dagingnya legit, pahit, dan manis. Foto: iStock
Ada lagi yang tak kalah unik, yakni Durian Pelangi yang berasala dari Manokwari, Papua Barat. Dagingnay berwarna gradasi putih, merah, dan kuning. Foto: Istimewa
Di Kalimantan ada durian yang disebut buah Lai. Durian yang satu ini memiliki ukuran yang lebih kecil dan durinya tidak tajam. Foto: Seasia
Selain Lai, ada juga durian Krantungan di Kalimantan. Durian ini buahnya kecil, satu buahnya hanya berisi 2-5 daging saja. Foto: Instagram/Kaltimfaaktual
Serupa dengan Lai, yang satu ini adalah durian jenis Lahung. Durian dari Kalimantan ini memiliki rasa yang manis legit. Foto: Instagram/kaltimfaktual
Di Lumajang, Jawa Timur ada durian unik yang disebut Durian Kembanhg. Sesuai namanya, durian ini memiliki bunga di bagian tengah buahnya saat dibelah. Foto: Merdeka.com/jatim.litbang.pertanian.go.id
Bukan dari Indonesia, durian ini berasal dari Singapura. Disebut durian mini karena ukurannya yang kecil. Setiap sisi kulitnya hanya berisi 1 daging buah. Foto: Instagram/Duriantraveler
Berbentuk agak lonjong, durian ini disebut durian cabai. Namun aslinya, durian ini merupakan jenis Monthong, tetapi berbentuk lonjong seperti cabai. Foto: Instagram/YouTube