15 Hiu Tutul Muncul di Sungai Porong Sidoarjo, Ada Apa Gerangan?

3 hours ago 7

Sidoarjo -

Sebanyak 15 ekor Hiu Tutul tiba-tiba muncul di muara sungai Porong di Sidoarjo. Fenomena langka ini pun menyimpan tanda tanya, ada apa gerangan?

Penampakan tak biasa terjadi di muara Sungai Porong, Kabupaten Sidoarjo pada Senin (25/8) pagi. Belasan hiu tutul (Rhincodon typus) tampak berenang di permukaan laut antara pesisir Pasuruan dan Surabaya tersebut.

Pemandangan itu membuat warga yang sedang beraktivitas di laut kagum. Salah satunya Weda, warga Sidoarjo yang tengah bermain jetski.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya lagi naik jetski dari Sungai Porong ke arah muara, dan sekitar jam 09.00 WIB pagi tiba-tiba melihat ada banyak hiu tutul di permukaan. Jumlahnya ada sekitar 15 ekor, ukurannya besar-besar, ada yang 4-5 meter bahkan lebih," ujar Weda saat ditemui, Selasa (26/8/2025).

Menurut Weda, hiu-hiu tersebut terlihat jinak dan tidak berbahaya. Ia bahkan bisa mendekat tanpa membuat mereka kabur.

"Mereka berenang santai sambil makan plankton di permukaan laut. Bahkan saat kami dekati, hiunya tetap tenang, malah serasa bermain bareng," ungkap Weda antusias.

Hiu tutul diketahui bermigrasi ke perairan hangat saat musim kemarau. Laut Jawa, termasuk muara Sungai Porong, menjadi habitat ideal karena kaya akan plankton dan ikan kecil, sumber makanan utama hiu tutul.

Kemunculan hiu tutul di muara Sungai Porong berlangsung sekitar enam jam, sejak pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.

"Waktu terbaik lihat mereka pas matahari udah naik. Plankton keluar dari Sungai Porong ke permukaan laut, dan itu menarik hiu-hiu ini untuk makan. Lokasinya memang agak susah dijangkau, nggak bisa dari darat, harus pakai kapal atau jetski," jelas Weda.

Ia pun berharap, fenomena langka ini bisa dikembangkan sebagai ragam wisata bahari baru di Sidoarjo, mengingat masih banyak warga yang belum mengetahui keberadaan hiu tutul di wilayah tersebut.

"Banyak orang nggak tahu. Padahal ini potensi besar. Kami di sini di-support Sidu Indonesia dan pakai kapal fishing boat dari Sencraft. Kalau dikembangkan dengan baik bisa jadi destinasi wisata eksklusif," tambah dia.

Kemunculan hiu tutul juga menjadi indikasi positif bahwa perairan Laut Jawa masih relatif bersih dan sehat, khususnya di sekitar muara Sungai Porong.

Sebab, hiu tutul hanya hidup di laut dengan kondisi kaya plankton dan bersuhu hangat. Atas dasar itu, hiu tutul pun bisa menjadi indikator sehat atau tidaknya perairan tersebut.


--------

Artikel ini telah naik di detikJatim.


(wsw/wsw)

Read Entire Article