2 Tahun Marshanda Coba Berdamai, Simpan Cerita Kematian Tragis Calon Suami

6 hours ago 5

Jakarta -

Marshanda membuka cerita soal B, kekasih yang dia sebut sebagai calon suami meninggal secara tragis 2 tahun lalu. B yang merupakan warga negara Amerika Serikat meninggal setelah jatuh dari lantai 26 apartemen.

"Aku jadi mengetahui rasanya ditinggal mati orang terpenting yang aku cintai. Aku baru share sekarang karena baru lewatin periode dua tahun aku healing myself, belum bisa ngomong apa pun, berduka, aku share ini dari state dengan sudah berdamai," kata Marshanda dilihat dari channel YouTube pribadinya, Sabtu (16/8/2025).

Apa yang dialaminya berbeda ketika mendengar kabar orang yang disayang meninggal karena sakit. Menurutnya dalam kondisi itu setiap orang sudah mempunyai kesiapan mental, meski tetap merasakan sakit. Namun, yang dialaminya adalah tragic sudden death.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika mengalami itu, Marshanda yang sangat berduka merasa sendiri. Orang-orang sekitar gak ada yang membahas kejadian tersebut dengan alasan menjaga perasaan Marshanda.

"Jarang banget dari mereka mau angkat bicara soal ini, padahal orang ini hampir mau jadi calon suami aku. Aku punya keinginan, 'Ayo dong bahas, B itu lovely, softly, baik'. Aku diajak pergi liburan sama keluargaku untuk ke Australia karena suda direncanakan lama saat B masih ada. Ya udah aku terpaksa berangkat padahal aku udah gak ada rasa pergi liburan," tuturnya.

"Aku cuma mau duduk berduka. Di sana aku tahu keluarga aku gak punya kapasitas menghadapi orang yang baru ditinggal mati seperti aku. Jadi mereka memilih udah kita diam aja supaya gak bikin Caca depresi, sedih. Keluarga aku intensinya kita protect Caca," jelas perempuan berusia 36 tahun itu.

Namun, Marshanda justru menderita dengan kondisi itu. Pelajaran yang dirinya dapat saat menghadapi kondisi itu, seharusnya bersikap normal dan bertanya soal kondisi orang yang mengalami hal seperti dirinya.

"Ask them, gimana keadaan feeling-mu sekarang. Dibahas aja, insensitive itu sesuatu yang kejam tanpa disengaja. Orang yang ada di posisi aku lebih bisa menghargai dan punya wadah," katanya.

Dia beruntung mempunyai satu orang teman bernama Sela. Sebenarnya, banyak orang yang mengalami kondisi seperti dirinya. Akan tetapi, banyak juga yang gak tahu harus bagaimana menghadapi orang-orang tersebut.

Sebagai seseorang yang sudah punya gambaran masa depan, tapi ditinggal meninggal secara tragis itu gak mudah. Marshanda mencoba bangkit dari 'kematiannya'.

Sampai-sampai dia mau menjual akun Instagramnya dan mematikan identitasnya sebagai public figure. Marshanda mau menjadi seseorang yang baru. Ternyata, ini juga menjadi fase dari proses yang harus dia lewati.

Kini, Marshanda sudah bisa berdamai dengan kondisinya.

"Gue yang sudah berproses sekarang. Semua ini membuat gue menjadi orang yang lebih banyak pengalaman dalam hidupnya, mungkin kalau gue sharing sekarang beda cara gue ngomong sama gue yang dulu. Gue ngerasa lebih tenang, begini ya merasakan badan sendiri. Intinya dengan segala yang terjadi gue dapat pembelajaran baru soal orang lain, diri sendiri, dan ilmu baru bagaimana sih kalau berduka. Dan, I believe and I know," tutupnya sambil memeluk diri sendiri.


(pus/ass)

Read Entire Article