Anti Gagal! 5 Tips Mudah Bikin Donat Empuk di Rumah

1 day ago 1
Jakarta -

Hidangan donat bisa dibuat sendiri di rumah. Jika ingin hasilnya empuk dan tidak bantet, coba ikuti 5 tips mudah ini.

Selain beli di bakery atau restoran, donat juga bisa dibuat sendiri di rumah. Membuat donat bisa dibilang susah-susah gampang. Masalah yang sering ditemukan yaitu donat tidak mengembang sempurna, atau adonannya bantet dan terlalu padat.

Sejumlah faktor bisa menyebabkan kegagalan tersebut. Mulai dari kurangnya ragi, adonan kurang kalis saat diuleni, takaran bahan tidak tepat, hingga waktu fermentasi yang terlalu singkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mengatasi hal ini, sejumlah cara tips bisa diikuti. Berikut 5 tipsnya!

1. Pilih bahan tepat

5 Cara Menyimpan Tepung Terigu Agar Awet dan Tak BerkutuBahan yang digunakan untuk membuat donat harus diperhatikan dengan benar. Foto: Getty Images/miniseries

Pemilihan bahan merupakan kunci donat tidak gagal. Salah satu yang perlu diperhatikan yaitu jenis tepungnya. Pilih tepung berprotein tinggi.

Tepung jenis ini memiliki kandungan gluten lebih tinggi. Membuat adonan donat mengembang dengan baik serta menciptakan tekstur kenyal.

Ragi yang dipakai juga perlu ragi aktif yang masih segar. Ragi aktif menghasilkan gas karbondioksida melalui proses fermentasi. Membuat adonan menjadi ringan dan mengembang sempurna.

Dalam pembuatan donat, kamu juga memerlukan susu cair. Pastikan susu cair yang dipakai punya suhu hangat sekitar 37 derajat celcius. Susu hangat membantu mengaktifkan ragi.

Tambahan telur sebagai pengembang alami dan mentega juga penting untuk menambah kelembutan pada donat.

2. Uleni dengan benar

adonan pancakeAdonan donat juga harus diuleni dengan benar supaya menghasilkan tekstur empuk. Foto: iStock

Adonan juga perlu diuleni dengan benar. Uleni adonan selama minimal 15 hingga kalis dan elastis. Hal ini penting untuk menghasilkan donat yang lembut, empuk, dan mengembang sempurna.

Proses pengulenan tepat mampu menciptakan jaringan gluten di adonan, membuat adonan elastis dan tidak mudah sobek.

Untuk mengetahui apakah adonan sudah cukup diuleni, bisa lakukan tea windowpane dengan cara menarik adonan sampai membentuk lapisan tipis. Kalau tidak sobek, artinya adonan sudah siap.

Tips lain membuat donat anti gagal bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Perhatikan proses proofing

Proses proofing penting untuk menghasilkan donat empuk dan mengembang sempurna. Proofing pertama membutuhkan waktu satu jam sampai adonan mengembang dua kali lipat.

Setelah adonan dibulatkan, lanjutkan proofing kedua selama kurang lebih 30 menit. Pastikan juga adonan berada pada suhu 27-30 derajat celcius.

4. Gunakan minyak baru

minyak gorengGunakan minyak goreng yang masih baru supaya menghasilkan donat yang enak. Foto: iStock

Perhatikan juga cara menggoreng donat. Pastikan menggunakan panci besar dengan minyak baru. Minyak baru membantu menjaga rasa dan tekstur donat. Penggunaan minyak baru juga mencegah penyerapan minyak berlebih yang membuat donat menjadi lebih berat dan berminyak.

Berbagai jenis minyak bisa digunakan, tetapi pilihan terbaik yaitu minyak dengan rasa netral, seperti minyak sayur arau kanola. Minyak ini juga punya titik asap lebih tinggi yang aman untuk menggoreng.

5. Periksa suhu penggorengan

Ilustrasi Donat.Saat menggoreng donat, perhatikan suhu penggorengan. Foto: iStock

Suhu penggorengan juga perlu diperiksa. Caranya dengan menggunakan termometer.

Waktu ideal memasak donat adalah 1-2 menit setiap sisinya. Suhu internal selesai donat dimasak ada di antara suhu 85-90 derajat celcius.

Dalam satu kali menggoreng, jangan terlalu banyak memasukkan donat karena bisa menurunkan suhu minyak.

Setelah mengangkat donat, biarkan suhu naik dulu sebelum menambah donat baru. Jika memasak dalam suhu terlalu rendah, bisa jadi donat berminyak dan terlalu lembek. Sedangkan jika suhu terlalu panas, donat akan melepuh hingga gosong.

(aqr/adr)


Read Entire Article