Jakarta -
Manajer Arsenal Mikel Arteta mengakui kekalahan dari Paris Saint-Germain di semifinal Liga Champions musim lalu masih terasa perih. Arsenal memetik pelajaran dari situ.
Ekspektasi tinggi mengiringi langkah The Gunners di Liga Champions musim lalu usai menembus semifinal. Mereka lolos ke empat besar lewat kemenangan meyakinkan atas Real Madrid.
Namun, Arsenal lagi-lagi gagal usai dihentikan PSG. Pasukan Mikel Arteta itu kalah 0-1 di Emirates Stadium sebelum takluk 1-2 di Paris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arteta mengakui kekalahan dari PSG memberi banyak pelajaran untuk timnya. Arsenal akan mengawali Liga Champions 2025/2026 dengan tandang ke markas Athletic Club pada Selasa (16/9/2025) malam WIB.
"Kami sangat tidak beruntung di semifinal karena tidak lolos," ujar Arteta seperti dilansir ESPN.
"Momen itu mengembalikan Anda ke bumi dan jadi paham apa yang Anda perlukan untuk menempatkan diri kembali ke posisi itu dan memberi kami keyakinan bahwa tim bisa melangkah jauh."
"Anda memetik banyak pelajaran dari sana. Ini menyakitkan karena bukan hanya apa yang kami rasakan saja yang penting."
"Saya kira ekspektasi yang kami ciptakan dan keyakinan nyata yang kami punya di dalam klub, tim, bahwa kami bisa sampai akhir karena kami menunjukkan level konsistensi yang tinggi dan kualitas di sepanjang kompetisi dan belajar dari situ," katanya.
(nds/nds)