Berapa rupiah maksimal pembelian token listrik? Pembelian token listrik adalah cara yang umum digunakan untuk mengisi daya listrik prabayar di rumah tangga. Setiap pembelian token memiliki batas maksimal yang dapat dibeli dalam sekali transaksi.
Batas ini ditentukan oleh kebijakan masing-masing penyedia layanan listrik, seperti PLN, dan dapat bervariasi tergantung pada kategori pelanggan serta ketentuan tertentu. Sehingga pelanggan tidak akan membeli token listrik yang berlebihan.
Berapa rupiah maksimal pembelian token listrik? Pertanyaan ini sering kali muncul bagi para pengguna layanan listrik pascabayar yang ingin membeli token listrik. Token listrik dapat dibeli di berbagai platform seperti m-banking, minimarket, hingga ke cabang PLN.
Namun, ada batasan tertentu dalam jumlah pembelian token yang dapat dilakukan dalam satu transaksi. Hal ini penting untuk diketahui agar konsumen dapat mengatur anggaran dan memastikan tidak ada kesalahan dalam proses pembelian.
Dikutip dari laman web.pln.co.id, pada 1 Januari 2025 hingga 28 Februari 2025 yang lalu pemerintah menerapkan diskon 50%. Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024.
Pada saat ini, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) kembali menerapkan tarif listrik sesuai ketentuan normal. Oleh karena itu, batas maksimal pembelian token listrik akan disesuaikan dengan ketentuan standar yang berlaku saat ini.
Untuk informasi terkini mengenai batas maksimal pembelian token listrik dan tarif yang berlaku, disarankan untuk mengunjungi situs resmi PLN atau menghubungi layanan pelanggan PLN setempat.
Berapa rupiah maksimal pembelian token listrik? Itulah batasan maksimal yang penting diketahui masyarakat. Setiap daya memiliki batas maksimal yang berbeda-beda. (Umi)