BPBD: Semburan Air dan Gas di Kali Gununganyar Surabaya Aman

23 hours ago 9
Kondisi semburan air disertai gelembung di Kali Gununganyar, Jalan Rungkut Madya, Kecamatan Rungkut, Surabaya, Jumat (17/10/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya memastikan semburan air dan gas disertai gelembung di Kali Gununganyar, Jalan Rungkut Madya, Kecamatan Rungkut, Surabaya, aman.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala BPBD Surabaya, Irvan Widyanto, usai meninjau lokasi, Jumat (17/10).

Irvan menceritakan, semburan itu awalnya muncul sekitar pukul 13.40 WIB, Rabu (16/10). Kemudian, salah satu warga yang mengetahui kejadian itu langsung melapor ke petugas.

Setelah petugas BPBD Surabaya mendatangi lokasi, kemudian memanggil pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Surabaya dan PT Perusahaan Gas Negara (PGN).

"Karena di wilayah Rungkut ini termasuk juga wilayah yang dilalui oleh saluran PGN atau perusahaan gas negara," kata Irvan saat ditemui di lokasi, Jumat (17/10).

Kemudian, sekitar pukul 15.00 WIB, pihak PDAM melakukan pengecekan dan memastikan bahwa tidak ada saluran milik perusahaan air minum itu yang melintas di semburan air tersebut.

"Kemudian teman-teman PGN melakukan observasi kemudian termasuk melakukan pengecekan terhadap gas yang ada dan kemudian mereka melakukan pemetaan terhadap saluran-saluran gas yang ada," ucapnya.

"Nah, setelah dipetakan termasuk juga melihat ada aliran listrik atau tidak di sekitar semburan. Itu ternyata tidak ada," lanjutnya.

Kepala BPBD Surabaya, Irvan Widyanto, meninjau lokasi semburan air disertai gelembung di Kali Gununganyar, Jalan Rungkut Madya, Kecamatan Rungkut, Surabaya, Jumat (17/10/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Lalu, PGN bersama petugas BPBD melakukan penggalian di saluran-saluran sekitar semburan hingga pukul 19.00 WIB.

"Dilanjutkan lagi sekitar pukul 21.00 WIB untuk menggali saluran-saluran PGN yang ada ini. Ketika sudah digali kemudian mereka mematikan, jadi jalur-jalur ini dimatikan apakah semburan itu berhenti atau tidak," jelasnya.

Irvan mengatakan, semburan itu sempat berhenti namun muncul lagi hingga sekarang.

"Sekitar pukul 23.00 WIB Bapak Wali Kota langsung datang ke sini, langsung meninjau semburan tersebut. Dan malam itu juga beliau memerintahkan agar saya berkoordinasi dengan teman-teman ITS," katanya.

Keesokan harinya, petugas berkoordinasi dengan ahli dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk mengecek semburan air itu.

"Pagi tadi dan mereka membawa alat namanya Geo Radar ya dan kemudian melakukan pengecekan di sini. Dan dari teman-teman ITS meminta agar membuat perimeter ya di sekitar semburan ini. Dan nanti kira-kira sekitar pukul 15.00 WIB dari teman-teman ITS akan melakukan pengecekan lagi," ujar dia.

Irvan menyampaikan, belum bisa dipastikan apa sebenarnya semburan air disertai gelembung itu.

"Kita untuk sementara ini sudah dilakukan pengukuran oleh teman-teman PGN, kemudian teman-teman ITS dan tadi juga dari ESDM provinsi juga sudah hadir melakukan pengecekan terkait dengan semburan ini apakah menimbulkan gas atau membahayakan atau tidak," ucapnya.

Kondisi semburan air disertai gelembung di Kali Gununganyar, Jalan Rungkut Madya, Kecamatan Rungkut, Surabaya, Jumat (17/10/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Irvan juga belum mengetahui penyebab pasti kemunculan dari semburan air bergas itu. Sejauh ini, semburan itu berasal dari gas yang keluar.

Read Entire Article