Budi Arie Masih Rapat di DPR Jelang Dicopot dari Menteri Koperasi

7 hours ago 12

Jakarta -

Budi Arie Setiadi masih mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI sebelum dicopot Presiden Prabowo Subianto sebagai Menteri Koperasi. Rapat itu sendiri digelar sekitar pukul 10.30 WIB.

Rapat yang berlangsung kurang lebih tiga jam setengah itu membahas terkait rencana kerja dan anggaran (RKA) Kementerian Koperasi (Kemenkop) pada 2026 sekaligus perkembangan program Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih. Pada kesempatan itu, Budi Arie juga sempat mengusulkan tambahan anggaran untuk program prioritas Presiden Prabowo Subianto, Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih sebesar Rp 7,85 triliun pada 2026. Sebelumnya, pagu anggaran yang diterima Kementerian Koperasi (Kemenkop) pada 2026 hanya Rp 937 miliar.

"Dengan belum tersedianya anggaran untuk beberapa program kegiatan utama, khususnya untuk mendukung program KDKMP, izinkan kami mengajukan tambahan anggaran tahun 2026 sebesar Rp 7,85 triliun khususnya terkait dengan kebutuhan anggaran digitalisasi 80.000 KDKMP, keberlanjutan program pendampingan dan pelatihan bagi KDKMP, tata kelola koperasi, peningkatan kapasitas anggota koperasi," kata Budi Arie saat Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, Senin (8/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi Arie juga sempat merespons kabar reshuffle. Terkait hal itu, ia mengatakan, pergantian menteri adalah hak prerogatif Prabowo.

"Itu hak prerogatif presiden. Belum (dapat informasi terkena reshuffle)," jelasnya.

Selang tak berapa lama, Presiden Prabowo Subianto merombak sejumlah menteri di Kabinet Merah Putih. Budi Arie termasuk salah satu tokoh yang terkena reshuffle. Posisi Budi Arie digantikan oleh Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono.

Pelantikan tersebut digelar di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025). Pelantikan tersebut sesuai Surat Keputusan Presiden RI nomor 26 P tentang pemberhentian dan pengangkatan Menteri Negara Kabinet Merah Putih 2024-2029.

"Demi Allah saya bersumpah. Bahwa saya, akan setia kepada UUD Negara RI tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Prabowo membacakan sumpah diikuti Ferry.

"Bahwa saya, dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," lanjutnya.

(acd/acd)

Read Entire Article