Bukan dari Asia, World Sushi Championship Dimenangkan Chef Negara Ini

2 hours ago 6

Jakarta -

Kompetisi memasak bergengsi, World Sushi Championship, dilaksanakan di Jepang. Tak disangka, kompetisi tersebut justru dijuarai oleh chef dari negara di luar Asia.

Selayaknya kejuaraan dunia lain, ada banyak cabang kompetisi memasak yang digelar tiap tahun. Salah satunya World Sushi Championship di Jepang.

Walaupun terlihat seperti hidangan yang sederhana, menyajikan sushi butuh teknik yang tak mudah. World Sushi Championship tidak hanya bertujuan sebagai kompetisi saja, tetapi juga ada misi penyebaran budaya dan hidangan sushi khas Jepang untuk semakin dikenal luas di dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ajang kompetisi ini justru menyasar chef-chef non kewarganegaraan Jepang untuk belajar mengasah kemampuannya menyajikan sushi. Dilansir dari TVP World, Minggu (31/8), World Sushi Championship 2025 baru saja selesai diselenggarakan.

Bukan dari Asia, World Sushi Championship Dimenangkan Chef Negara IniAiris Zapa asal Lithuania memikat juri pada kompetisi World Sushi Championship 2025. Foto: TVP World

Tahun ini piala bergengsi tersebut dibawa pulang oleh chef asal Lithuania. Adalah Airis Zapasnikas yang berhasil membuat juri terkesan dengan keahliannya mengolah ikan, sayuran, dan makanan laut.

Saat tim detikcom melihat profil Airis melalui akun Facebook pribadinya, Rabu (3/9), ini bukan penghargaan bergengsi pertama yang diraihnya. Selain menjadi pemenang World Sushi Championship '25, ia juga telah menggenggam gelar 1-star Michelin, Krug Ambassade Chef, dan Sake Sommelier.

Sejak mengawali karirnya sebagai seorang chef, ia sudah menekuni makanan khas Jepang sebagai spesialisasinya. Airis juga memiliki restoran Jepang berkonsep omakase yang diberi nama Sabe Omakase Oslo.

Airis bersama timnya menghadirkan sensasi makan omakase ala Jepang otentik di Oslo, Norwegia. Tak heran jika ia layak menyabet gelar juara pada World Sushi Championship 2025.

Bukan dari Asia, World Sushi Championship Dimenangkan Chef Negara IniIa menjadi chef asal Lithuania pertama yang berhasil menyabet gelar tersebut. Foto: TVP World

"Bagiku, sebagai seorang sushi chef dan orang Lithuania pertama yang meraihnya, prestasi ini memberikan makna yang besar. (Penghargaan) ini artinya kemampuanku sebagai seorang chef untuk sushi diketahui dan dihargai," ujar Airis.

Terbang jauh-jauh dari Norwegia, Airis mengaku telah menghabiskan waktunya untuk berlatih intensif di Jepang sebelum kompetisi berlangsung. Dalam unggahan pada Facebooknya, Airis menyebut dirinya telah berlatih selama 2 minggu di Jepang sebelum menghadapi para juri.

Airis menyebut tantangannya tidak hanya pada menu yang hendak disajikan. Namun juga peraturan ketat yang ditetapkan oleh juri yang jika dilanggar akan menggugurkan peserta secara otomatis.

Mulai dari kebersihan pakaian yang dikenakan, kepercayaan diri chef saat memasak, hingga kebersihan tempat kerja yang diperhatikan secara seksama oleh juri. "Aku bahkan bisa menyebut penghargaan ini lebih bergengsi restoran daripada meraih bintang Michelin," tutup Airis.


(dfl/adr)

Read Entire Article