Pemimpin China Xi Jinping bicara mengenai kemungkinan manusia hidup hingga 150 tahun yang terekam dalam 'hot-mic' momen, ketika dia bersama Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Prediksinya adalah pada abad ini manusia bisa hidup hingga 150 tahun," kata Xi dalam percakapan tersebut dikutip dari CNN.
Terkait batasan usia manusia hidup, salah satu penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature Communications menunjukkan bahwa manusia dapat hidup antara 120 hingga 150 tahun, tetapi tidak lebih dari batasan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari laman Live Science, studi tersebut menggunakan pemodelan matematis untuk memprediksi bahwa setelah usia 120 hingga 150 tahun, tubuh manusia akan sepenuhnya kehilangan kemampuannya untuk pulih dari stres seperti penyakit dan cedera. Hal ini pada akhirnya akan menyebabkan kematian.
Jika terapi yang dapat memperpanjang daya tahan tubuh dikembangkan, para peneliti berpendapat, manusia dapat hidup lebih lama dan lebih sehat.
Untuk sampai pada kesimpulan ini, para peneliti menganalisis data tes darah anonim dari lebih dari 500.000 orang di AS, Inggris, dan Rusia. Dari data tersebut, mereka mengukur "usia biologis" setiap individu, yang disebut dynamic organism state indicator (DOSI). Mereka menemukan bahwa kemampuan tubuh untuk pulih dari stres akan hilang sepenuhnya setelah usia tertentu.
Kualitas Hidup
Meskipun penelitian ini menunjukkan bahwa manusia bisa hidup hingga 150 tahun, angka tersebut tidak mencerminkan kualitas hidup di usia tua.
Judith Campisi, profesor di Buck Institute for Research on Aging di California, menekankan pentingnya "rentang kesehatan" (health span), jumlah tahun seseorang hidup sehat, yang memiliki implikasi sosial yang jauh lebih besar daripada sekadar rentang hidup maksimal.
Dia berpendapat bahwa jika ada cara untuk meningkatkan ketahanan di usia tua, hal itu tidak hanya akan memperpanjang rentang hidup, tetapi juga rentang kesehatan, karena orang tua akan dapat pulih lebih mudah dari penyakit dan cedera.
Kumpulan data yang digunakan dalam studi ini, meskipun ekstensif, hanya berasal dari beberapa negara. Angka yang dihasilkan para peneliti juga merupakan rata-rata dan berlaku untuk manusia sebagai suatu populasi; - masih banyak faktor, mulai dari pendapatan hingga pola makan, yang dapat memengaruhi lamanya hidup seseorang.
"Pada dasarnya kita semua akan mati," ucap dia.
(kna/kna)