Dokter Sarankan Orang Tua Pilih Produk Kemasan untuk Anak Bebas BPA

4 days ago 2

Jakarta -

Orang tua masa kini harus siap memegang banyak peran sekaligus, mulai dari menjadi pendidik pertama bagi anak-anaknya, pengatur keuangan keluarga, hingga yang paling krusial adalah menjadi garda terdepan dalam melindungi kesehatan keluarga.

Pasalnya, setiap hari keluarga Indonesia mengonsumsi berbagai produk makanan dan minuman yang dikemas dalam berbagai jenis material. Namun, tahukah kita bahwa tidak semua kemasan itu aman?

Di balik kepraktisan kemasan modern, tersembunyi ancaman silent killer yang bernama BPA (Bisphenol A). Ini merupakan sebuah bahan kimia yang dapat mengganggu sistem hormonal dan berdampak serius pada kesehatan, terutama anak-anak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Dokter spesialis anak Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A (K), FISQua, BPA dapat berpindah dari kemasan ke makanan atau minuman. Hal ini dia ungkapkan saat diskusi dalam acara Talkshow Festival Hari Anak 2025 bertajuk 'Wujudkan Generasi Sehat Bebas BPA', di Ex Taman Anggrek, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (26/7).

"BPA adalah suatu jenis zat kimia, atau biasa disebut Bisphenol A yang lepas dari plastik. BPA lepas bersama dengan makanan atau bersama dengan air, sehingga bisa menyebabkan dampak yang buruk untuk kesehatan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (29/7/2025).

"Dampak buruknya macem-macem, tapi yang penting itu adalah endokrin. Endokrin itu artinya hormon. Jadi dia bisa mengganggu hormonal, terutama wanita, karena pusat hormon yang ada di otak itu terganggu dengan adanya BPA. Sehingga bisa menyebabkan gangguan-gangguan reproduksi, bukan tidak mungkin terjadi infertilitas. Apalagi kalau terpaparnya dari kecil, dalam waktu jangka panjang dan terus-menerus," tambah dr. Ariani.

Lebih lanjut, dr. Ariani juga mengatakan bahwa anak kecil lebih mudah terpengaruh oleh zat kimia dibandingkan dengan orang dewasa.

"Orang dewasa aja bisa terpengaruh apalagi anak. Pengaruhnya itu luar biasa mungkin tanpa kita sadari dari kemasan." jelasnya.

Paparan BPA pada anak selama masa pertumbuhan dapat mengganggu perkembangan otak dan meningkatkan risiko gangguan perilaku, seperti hiperaktivitas dan gangguan perhatian. Oleh sebab itu, dr. Ariani pun mengimbau para ibu untuk lebih cermat dalam pemilihan produk kemasan yang digunakan, termasuk dalam pemilihan galon air minum agar terbuat dari bahan yang aman bebas BPA.

Pentingnya memilih kemasan bebas BPA juga disetujui oleh para tenaga medis lain. Berdasarkan survei MIMS yang dilakukan kepada dokter-dokter di Indonesia pada tahun 2023, hasilnya 10 dari 10 dokter setuju bahwa kemasan BPA adalah kriteria galon yang baik untuk keluarga.

"Jenis galon yang yang aman itu higienis, galonnya baru, dan jangan isi ulang. Untuk kemasan BPA kita perlu perhatikan jenis plastiknya. Tidak semua plastik mengandung BPA. Ada galon BPA Free. Nah kalau yang BPA-free itu harus lihat kode di belakangnya. Kalian sudah pernah lihat ya, di belakang tempat makan, tempat minum itu ada segitiga dengan kode yang aman yaitu angkanya 1, 2, 4, dan 5," jelas dr. Ariani.

Sementara itu, Putri Titian, publik figur yang juga sebagai ibu mengungkapkan betapa pentingnya memilih produk terbaik dan aman untuk keluarga.

"Sebagai ibu kita dituntut untuk harus cerdas dalam memilih produk-produk yang kita pakai buat keluarga termasuk buat anak. Dengan adanya galon yang berkode segitiga nomor satu seperti Le Minerale, terus ada tulisan BPA Free itu kita ngerasa lebih aman. Aku jadi juga lebih tenang," terangnya.

Putri Titian menyatakan dirinya telah memilih dan percaya bahwa galon Le Minerale sebagai pilihan tepat untuk dikonsumsi keluarganya karena galon Le Minerale telah terbukti aman dan bebas dari BPA.

"Di galon Le Minerale udah pasti BPA Free. Terus juga di kemasannya juga sudah terpampang jelas BPA Free. Jadi galonnya ini udah pasti 100% tidak terkontaminasi. Iya, itu penting. Dan lebih aman buat dikonsumsi anak-anak," tegas Tian sambil menunjuk kode segitiga nomor satu pada kemasan galon Le Minerale.

Le Minerale sebagai brand air minum dalam kemasan yang telah dipercaya keluarga Indonesia menunjukkan komitmen penuhnya dalam menyediakan produk yang terjamin aman untuk dikonsumsi.

Head of Public Relations and Digital Le Minerale, Yuna Eka Kristina menegaskan langkah perusahaan dalam menjaga kesehatan konsumen.

"Kami sangat memahami kekhawatiran para orang tua mengenai keamanan produk yang dikonsumsi anak-anak. Oleh karena itu, Le Minerale hadir untuk bersama-sama mewujudkan generasi sehat bebas BPA, dengan menggunakan kemasan yang 100% bebas BPA, untuk memastikan setiap tetes air yang diminum keluarga Indonesia benar-benar aman dan berkualitas tinggi. Tidak hanya itu, galon Le Minerale juga selalu dari pabrik sehingga terjamin kehigienisannya," jelasnya.

(akd/akd)

Read Entire Article