Kue dan dessert selalu punya tempat istimewa di setiap acara makan. Rupanya tradisi menikmati kue dan dessert sudah berlangsung ribuan tahun.
Banyak hidangan manis lahir dari peradaban kuno. Tidak hanya dianggap sebagai pelengkap santapan saja, tapi kue-kue ikonik ini juga dianggap sebagai simbol budaya, perayaan, sampai persembahan.
Menariknya, sebagian resep kue kuno itu ada yang hilang ditelan zaman, tapi banyak pula yang terus bertahan. Resepnya diwariskan turun-temurun dan kini hadir dengan sentuhan modern tanpa kehilangan jejak sejarahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya puding roti sederhana di Inggris yang dulu disebut sebagai makanan rakyat jelata di Inggris pada abad pertengahan. Kemudian ada Kheer dari India yang dipercaya berusia lebih dari 2.000 tahun.
Dilansir dari AOL (16/09/2025), berikut lima kue dan makanan manis tertua di dunia yang tercatat di sejarah:
1. Baklava
- Foto: Getty Images/iStockphoto/MSPhotographic
Asal-usul baklava bisa ditelusuri hingga zaman Kekaisaran Asiria pada 800 SM, jauh sebelum Turki dan Yunani berdiri. Karena itu, baklava dinobatkan sebagai kue paling tua di dunia.
Meski jejaknya ada di Yunani, Baklava kini dikenal sebagai kudapan manis khas Turki yang kini mendunia. Terbuat dari lapisan pastry tipis berisi kacang seperti pistachio atau kenari dan disiram madu atau sirup, baklava menjadi hidangan populer sejak masa Byzantium.
Nama baklava diperkirakan berasal dari bahasa Mongolia atau Armenia, lalu dipopulerkan dalam bahasa Turki Ottoman pada abad ke-17. Dahulu, baklava menjadi hidangan istana Topkapı di Istanbul, bahkan disajikan Sultan untuk Janissari saat Ramadan. Kini baklava hadir di berbagai perayaan, dari pernikahan hingga hari raya.
2. Cheesecake
- Foto: Getty Images/iStockphoto/MSPhotographic
Di posisi kedua kue tertua di dunia ada Cheesecake yang sudah dikenal sejak 800-700 SM di kepulauan Laut Aegea. Kudapan ini berawal di Pulau Samos, Yunani sekitar 2.000 SM. Saat itu keju digunakan sebagai sumber energi dan bahkan disajikan kepada atlet Olimpiade pertama.
Resep Cheesecake tertua dicatat Athenaeus pada 230 M, menggunakan keju, madu, dan gandum. Saat Romawi menaklukkan Yunani, mereka memodifikasi resep dengan telu hingga melahirkan cheesecake 'libuma' yang kemudian menyebar ke Eropa.
Setiap negara memberi sentuhan khas, hingga akhirnya imigran membawa resepnya ke Amerika. Inovasi krim keju di New York tahun 1872 menjadikan cheesecake modern creamy dan populer hingga kini.
3. Fruit Tart
- Foto: Getty Images/iStockphoto/MSPhotographic
Kue tart buah atau Fruit Tart berada di posisi ketiga daftar kue tertua di dunia. Resep kue ini berkembang pesat di Eropa pada Abad Pertengahan hingga era Renaisans.
Asal-usul kue ini sebenarnya tidak sepenuhnya jelas, tetapi koki Prancis dan Italia pada masa Renaisans mengembangkan adonan pastry yang masih populer hingga kini. Buku resep dari Inggris di tahun 1545, sudah memuat resep 'shorte paest for tart' yang mirip dengan pastry modern.
Tart buah pertama yang terkenal adalah Tarte Tatin, kreasi dari kakak-beradik Tatin pada akhir 1800-an di Prancis. Kue ini ikonik karena tart apel terbalik dengan buah karamel tersembunyi di balik pastry ini, kemudian dipopulerkan oleh Maxim's di Paris. Tart buah bisa dibuat di rumah dengan adonan klasik Prancis seperti pâte brisée, pâte sucrée, atau pâte sablée.
4. Kheer
- Foto: Getty Images/iStockphoto/MSPhotographic
Kheer adalah puding beras tradisional India yang dibuat dengan merebus beras dalam susu dan gula atau jaggery, lalu diberi taburan kacang dan rempah seperti saffron serta kapulaga.
Hidangan ini diyakini berasal lebih dari 2.000 tahun lalu di Kuil Jagannath, Odisha. Kheer bahkan tercatat dalam epik Ramayana serta Mahabharata.
Kheer memiliki banyak nama lain seperti Payasam, Payesh, dan Phirni. Masing-masing dari kreasi kheer itu punya variasi unik. Selain sebagai persembahan religius, Kheer menjadi simbol kebahagiaan dan kebersamaan dalam perayaan pernikahan, festival, hingga acara keluarga. Melalui jalur perdagangan, Kheer menyebar ke Timur Tengah dan bertransformasi menjadi beragam varian global.
5. Bread Pudding
- Foto: Getty Images/iStockphoto/MSPhotographic
Sekitar abad ke-11, masyarakat mulai mengolah roti basi menjadi puding roti. Kudapan ini sendiri dipercaya diciptakan di Inggris abad ke-11-12. Awalnya disebut roti untuk rakyat jelata, karena hidangan ini hanya berupa roti direndam air panas lalu ditambah gula dan rempah.
Setelah abad ke-13, resep Bread Pudding berkembang dengan tambahan telur, susu, dan lemak, dikenal sebagai 'bread and butter pudding.'
Hidangan ini kemudian menyebar ke Amerika melalui imigran, meski sering diganti jagung karena gandum langka saat itu. Variasi lainnya pun lahir di beberapa negara. Seperti Capirotada di Meksiko, Um Ali di Mesir, Eish es Serny di Timur Tengah, hingga Shahi Tukda di India. Kini Bread Pudding bisa dibuat dari roti brioche, croissant, atau panettone dengan tambahan saus manis modern.
Simak Video "Menyantap Domba hingga Ayam Guling Racikan Chef Asal Turki"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/adr)