Hamas Akan Serahkan 2 Lagi Jenazah Sandera Israel

16 hours ago 9
Kendaraan Palang Merah bergerak di sepanjang jalan menjelang pembebasan sandera yang ditawan Hamas di Khan Younis, Jalur Gaza, Senin (13/10/2025). Foto: Ramadan Abed/REUTERS

Hamas akan kembali menyerahkan 2 jenazah sandera Israel, pada Sabtu (18/10). Dilansir AFP, penyerahan jenazah itu dilakukan setelah Israel mengancam akan tetap menutup perbatasan antara Gaza dan Mesir jika mereka tak segera memulangkan sisa-sisa jenazah sandera.

"Penyerahan jenazah akan dilakukan jam 10 malam (waktu setempat), ada 2 jenazah sandera Israel yang berhasil dievakuasi di Gaza," kata kelompok militer Hamas, Ezzedine Al-Qassam Brigade, melalui media sosial Telegram.

Setelah KTT Perdamaian di Gaza, Hamas sejauh ini sudah melepaskan 20 sandera yang masih hidup, serta 9 jenazah WN Israel dan seorang WN Nepal.

Pemulangan jenazah terakhir terjadi pada Jumat malam. Jenazah itu diidentifikasi bernama Eliyahu Margalit, usia 75 tahun yang tewas dalam serangan 7 Oktober 2023 lalu.

Sementara Israel sudah melepaskan 2.000 sandera Palestina beserta 135 jenazah.

Perwakilan Palestina di Kairo berharap agar perbatasan Rafah, antara Mesir dan Gaza bisa dibuka pada Senin. Meski hal ini hanya berlaku untuk warga Gaza yang tinggal di Mesir dan berharap pulang kembali ke kampung halamannya.

Penutupan Rafah ini berdasar instruksi dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang menyampaikan perbatasan akan ditutup sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

"Akan dibuka lagi tergantung bagaimana Hamas memenuhi komitmennya, memulangkan sandera dan jenazah, serta mengiplementasikan kerangka kerja yang sudah disepakati," ucap Netanyahu.

Read Entire Article