Harga Kopi Robusta Melonjak, Catat Rekor Tertinggi dalam 17 Tahun

2 days ago 8
Karyawan Kebun Jollong bersama warga berebut gunungan biji kopi dalam prosesi wiwit panen raya kopi (nggantingi) di areal Perkebunan Kopi Robusta Jollong, Desa Sitiluhur, Gembong, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Sabtu (10/6/2023). Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan

Harga kopi Robusta di London mencatat lonjakan tajam dalam sepekan yang merupakan kenaikan mingguan terbesar dalam 17 tahun terakhir. Hal ini dipicu oleh pasokan yang semakin terbatas dari dua produsen kopi utama di dunia Vietnam dan Brasil.

Harga berjangka Robusta, varietas kopi yang paling banyak digunakan untuk kopi instan naik hingga 3,2 persen pada Jumat (15/8). Harga ini tercatat naik 15 persen dalam sepekan, tertinggi sejak 2008.

Dilansri Bloomberg, Senin (18/8), kenaikan ini dipicu oleh kondisi di Vietnam, produsen Robusta terkemuka dunia sedang memasuki masa sepi panen, sehingga membatasi pasokan yang tersedia.

Selain itu, petani di Brasil yang merupakan produsen kopi terbesar secara keseluruhan sekaligus penanam Robusta terbesar kedua, memilih menahan stok mereka.

“petani terus berpegang teguh pada biji kopi mereka. dengan fokus utama pada penyampaian kontrak berjangka,” tulis pedagang kopi Equatorial Traders dalam sebuah catatan minggu ini, dikutip dari Bloomberg.

Sementara itu, harga berjangka kopi Arabika premium di New York juga ikut naik. Sepanjang pekan ini, Arabika mencatat kenaikan sekitar 9 persen.

Menurut ADM Investor Services Mark Bowman dalam sebuah laporan, kenaikan ini dipengaruhi oleh berkurangnya stok kopi di gudang serta cuaca dingin yang baru-baru ini melanda Brasil, yang menambah kekhawatiran akan terganggunya produksi di negara produsen kopi terbesar dunia itu.

Read Entire Article