Hasil Autopsi Diplomat Kemlu: Mati Lemas karena Gangguan Pertukaran Oksigen

4 days ago 1
Jakarta -

Tim forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengungkapkan hasil pemeriksaan forensik jasad diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berinisal ADP yang ditemukan tewas di kamar kosnya. Hasil autopsi menemukan ADP meninggal karena mati lemas.

"Maka sebab mati akibat gangguan pertukaran oksigen pada saluran atas napas yang sebabkan mati lemas," ucap dokter forensik RSCM dr Yoga Tohjiwa di Polda Metro Jaya, Selasa (29/7/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


dr Yogi menjelaskan berdasarkan permintaan dari kepolisian dan izin keluarga korban, tim dokter forensik RSCM lalu melakukan autopsi tubuh korban pada 17.30 WIB. Saat diperiksa, ditemukan adanya luka terbuka dangkal dengan tepi tidak rata pada bibir bawah bagian dalam.

Kemudian terdapat luka-luka lecet pada pipi kanan dan leher yang terdiri dari satu buah lecet di pipi kanan dan ada lima buah luka lecet di bagian leher.

Hasil pemeriksaan forensik juga menemukan memar di kelopak mata kiri, lengan atas, lengan bawah kanan dan luka di leher.

"Selanjutnya kami temukan pada organ dalam pada kedua paru ditemukan adanya sembab paru atau pembengkakan paru serta pada seluruh organ-organ dalam kami temukan pelebaran pembuluh darah dan bintik-bintik perdarahan," katanya.

Seluruh organ kemudian diambil sampel jaringan untuk uji toksikologi dan histopatologi. Melalui uji histopatologi, terkonfirmasi bahwa terdapat gambaran kekurangan oksigen akut.

Pada paru, ditemukan adanya perbendungan disertai pembengkakan, serta organ-organ dalam lainnya terdapat gambaran pelebaran pembuluh darah dan ekstravasasi sel darah merah atau keluarnya sel dari pembuluh-pembuluh darah.

Simak Video "Video Hasil Autopsi Jasad Arya Daru: Ada Luka hingga Memar"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/up)


Read Entire Article