Imbas Demo di DPR, KRL Tanah Abang Cuma Mentok di Kebayoran

6 hours ago 9
Jakarta -

Aksi demo di gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat berimbas pada perjalanan KRL Rangkasbitung-Tanah Abang. KRL dari Rangkasbitung hanya sampai ke Kebayoran.

"Info lanjut saat ini perjalanan Commuter Line Rangkasbitung/Parung Panjang/Serpong-Tanah Abang berjalan hanya sampai Stasiun Kebayoran dan kembali menuju Serpong/Parung Panjang/Rangkasbitung," kata KAI Commuter lewat akun X @CommuterLine, Senin (25/8/2025).

Perpendekan rute KRL ini imbas dari demo di DPR. Penumpang KRL diimbau untuk terus mengikuti arahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Imbas terdapat kerumunan masa yang berkumpul di perlintasan kereta api saat aksi penyampaian pendapat di Gedung DPR/MPR (25/08/2025). Kami imbau tetap ikuti arahan dari petugas. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," ujarnya.

Sebelumnya, penumpang KRL diimbau agar memakai akses naik dan turun di Stasiun Palmerah. Sebab hal ini untuk mengantisipasi kepadatan.

Penumpang KRL diarahkan untuk memakai stasiun lain yang berdekatan seperti Stasiun Kebayoran dan Stasiun Tanah Abang. Pihak KAI Commuterline meminta maaf atas hal ini.

"Sebagai alternatif pengguna jasa Commuter Line kami imbau agar dapat menggunakan stasiun lain yang terdekat seperti Kebayoran atau Tanah Abang. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," lanjutnya.

Demo di DPR

Demo 25 Agustus 2025 di depan DPR RI memanas. Massa sempat masuk ke ruas Jalan Tol Dalam Kota (Dalkot) dan dipukul mundur oleh aparat.

Setelah dipukul mundur dari depan gedung DPR, massa pindah ke Gerbang Pancasila yang merupakan pintu gerbang belakang kawasan Senayan. Situasi di lokasi saat ini memanas.

Massa sempat menggoyangkan pagar memaksa masuk ke gedung DPR RI. Mereka juga membentangkan bendera One Piece hingga mencoret coret gedung DPR.

Namun, kericuhan berlangsung beberapa saat. Saat ini aksi unjuk rasa masih berlanjut.

Rekayasa lalu lintas juga dilakukan akibat demo ini. Demo ini juga berimbas pada perubahan rute TransJakarta.

(rdp/dhn)


Read Entire Article