Ini Perubahan yang Terjadi Pada Tubuh Jika Berpuasa Selama 24 Jam

1 week ago 7
Jakarta -

Tidak makan selama 24 jam penuh, yang dikenal sebagai metode puasa intermiten eat-stop-eat, kini semakin populer. Konsep ini menjanjikan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk membantu tubuh masuk ke dalam kondisi 'perbaikan mendalam' dengan membakar cadangan energi.

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh saat berpuasa selama 24 jam? Penting untuk dicatat, puasa jenis ini tidak cocok untuk semua orang. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memutuskan untuk mencobanya.

Perubahan dalam Tubuh Selama 24 Jam Puasa

Dikutip dari Medical News Today, ketika seseorang memulai puasa, tubuh tidak langsung berhenti bekerja. Dibutuhkan sekitar enam jam bagi tubuh untuk mencerna sisa-sisa makanan terakhir. Setelah perut dan usus kosong, barulah tubuh mulai mengambil dari cadangan energinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • Setelah 8 Jam: Tubuh mulai menggunakan glikogen, karbohidrat yang tersimpan di otot dan hati untuk diubah menjadi energi.
  • Setelah 12 Jam: Tubuh memasuki mode mini-ketosis, mulai memecah lemak untuk menghasilkan energi.
  • Setelah 16 Jam: Proses autofagi dimulai. Ini adalah mekanisme ketika tubuh membersihkan diri dengan mendaur ulang dan menghancurkan sel-sel yang rusak atau tidak diperlukan lagi.

Setelah 24 Jam: Tubuh beralih sepenuhnya ke lemak sebagai sumber bahan bakar utama.

Adakah Manfaatnya?

Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari berpuasa 24 jam. Mulai dari penurunan berat badan dan mengurangi risiko diabetes. Selain itu aktivitas ini juga dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dengan menurunkan berat badan dan kadar lemak dalam darah.

Meskipun memiliki manfaat, puasa, baik yang teratur maupun jangka panjang, bukan untuk semua orang dan bisa menimbulkan komplikasi jika tidak dilakukan dengan benar.

Berpuasa terlalu lama berisiko membuat tubuh memasuki "mode kelaparan," yang justru menyebabkan tubuh menyimpan lebih banyak lemak saat makan kembali.

Oleh karena itu, konsultasi dengan ahli gizi atau dokter sangat disarankan sebelum memulai praktik ini.

Simak Video "Video: Ternyata Puasa Bisa Sembuhkan Jerawat! Berikut Penjelasannya"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)


Read Entire Article