KAI Investigasi Penyebab Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek

5 hours ago 2

Jakarta -

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI masih mendalami penyebab anjloknya KA Argo Bromo Anggrek yang terjadi pada Jumat (1/8). Adapun KA tersebut anjlok di petak emplasemen Stasiun Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Meski demikian Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, menegaskan perjalanan telah kembali normal. Hanya saja untuk lokasi kejadian anjloknya KA Argo Bromo Anggrek masih perlu penyesuaian kecepatan, yakni 60 km.

"Kami sampaikan bahwa kejadian ini kami maaf penyebabnya sedang diinvestigasi," terang Didiek dalam konferensi persnya di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (8/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan, investigasi ini dilakukan bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Didiek menjelaskan, pihaknya melakukan langkah mitigasi untuk pemulihan rel kereta.

"Sekitar jam 10 malam, Pak Menteri Perhubungan (Dudy Purwagandhi) disertai dengan Dirjen Kereta Api, Pak Allan Tandiono, menyertai kami sampai dengan pengangkatan kereta pembangkit jam 07.07 WIB," jelasnya.

Imbas anjloknya KA Argo Bromo Anggrek, ada 80 perjalanan yang dibatalkan. Ia merinci, pada tanggal 1 Agustus sebanyak 54 kereta yang dibatalkan. Kemudian pada tanggal 2 Agustus tercatat sebanyak 24 kereta, dan tanggal 3 sebanyak 2 KA yang dibatalkan.

Sementara untuk pembatalan tiket, tercatat ada sebanyak 12 ribu yang kembalikan KAI. Adapun untuk jumlah penjualan tiket sepanjang periode terganggunya perjalanan pada 1-3 Agustus, sebanyak 440 ribu tiket yang terjual.

(kil/kil)

Read Entire Article