Jakarta -
Keterbatasan produksi membuat kedai legendaris ini membatasi durasi penjualannya. Hanya buka 4 hari seminggu membuat pelanggan merasa beruntung jika bisa makan di sini.
Tempat makan legendaris seolah memiliki keterikatan dengan pelanggannya. Tidak hanya pada lidah, tetapi juga kenangan semasa kecil yang melekat kuat hingga dewasa.
Tak heran jika penutupan tempat makan legendaris beberapa kali diiringi tanggapan sedih para pelanggan setianya. Alasan seperti tak punya penerus atau kesulitan bertahan di tengah gempuran harga yang makin mahal meliputinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari Sethlui, Sabtu (16/8), hal ini juga terjadi pada kedai di pusat kuliner Singapura. Chinatown Sun Seng terkenal sudah beroperasi dan punya banyak pelanggan setia sejak 1940an.
Zi char dari sebuah kedai legendaris dirindukan pelanggannya sebab hanya buka 4 hari dalam seminggu. Foto: Sethlui
Sejak dahulu menu-menu zi char atau hidangan bergaya Chinese Melayu ala Chinatown Sun Seng selalu dipadati pelanggan. Kedai di Green Zoe, Chinatown Complex, Singapura sering juga diandalkan sebagai solusi ketika warga sekitar tak ingin memasak di rumah.
Hingga kini kedai tersebut hanya dikelola oleh pemiliknya yang sudah memasuki usia senja. Poster-poster lawas hingga pendiri kedai yang pertama kali masih terpajang di sana.
Salah satu racikan makanan andalan Chinatown Sun Seng yang sayang dilewati ialah Beef Hor Fun. Sekilas penyajiannya mirip kwetiau, tetapi hor fun berukuran lebih lebar dengan tekstur kenyal.
Ciri khas dari tempat makan ini ialah penyajian makanannya yang berwarna pucat tetapi rasa gurihnya kuat. Pelanggan yang datang ke sini menyebut rasanya benar-benar masih dipertahankan dengan resep klasik.
Olahan kepala ikan dengan saus kacang hitam menjadi salah satu yang juga dirindukan. Foto: Sethlui
Nuansa nostalgia seolah menyantap makanan buat nenek pun terasa setiap kali datang ke kedai tersebut. Selain itu ada juga olahan kepala ikan yang dimasak dengan saus kacang hitam.
Rasanya gurih berbumbu apalagi jika ditemani nasi putih hangat. Teknik memasak klasik dean wokhei membuat daging ikan tetap lembut tetapi bumbunya meresap sampai ke bagian dalam.
Namun untuk datang ke sini, pelanggan tak bisa sembarangan. Kedai tersebut hanya buka 4 hari dalam seminggu dengan waktu yang tidak tentu.
Sekalipun buka, pada saat-saat tertentu kedai Chinatown Sun Seng akan ramai dengan pelanggan yang tak menjamin ada menu tersisa. Sehingga banyak pelanggan yang datang merasa beruntung jika akhirnya bisa duduk dan makan di sana.
(dfl/adr)