Inilah kisah menyentuh tentang 2 orang Warga Negara Indonesia (WNI) di Jepang. Tanpa pamrih, mereka menolong anak gadis asing yang sedang tersesat.
Aksi heroik kedua WNI itu pun diapresiasi oleh pihak Kepolisian Jepang. Mereka berdua diberi penghargaan oleh Kepala Kantor Kepolisian Kamo di Prefektur Gifu.
Kisah ini berawal pada tanggal 16 Juli 2025 silam. Saat itu, kedua WNI bernama Abi Setiawan dan Ahmad Miftah Al Hilmi sedang dalam perjalanan menuju ke kantor tempat mereka bekerja, sekitar pukul 23.50 waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abi dan Hilmi diketahui bekerja untuk Tokai Corporation, produsen korek api ternama. Keduanya masih berstatus sebagai intern trainee, atau pekerja magang.
Abi saat itu melihat ada anak gadis berkebangsaan asing yang sedang berjalan tanpa alas kaki di persimpangan jalan di kota Sakahogi, Prefektur Gifu.
Abi kemudian mengubungi temannya, Ahmad yang sudah lancar berbahasa Jepang. Sepuluh menit kemudian, Ahmad pun tiba. Dia kemudian bertanya kepada gadis asing tadi memakai bahasa Jepang dan bahasa Inggris,
"What's your name?," tanya Ahmad.
"Where do you live?," tanya dia lagi.
Namun si gadis asing tadi tak mau menjawab dan tetap diam. Raut wajah si gadis asing bahkan terlihat cemas.
Pergi ke Kantor Polisi Terdekat
Abi dan Ahmad akhirnya pergi ke kantor polisi terdekat, Sakaiwai di Kantor Polisi Kamo dan menjelaskan situasi yang mereka hadapi melalui sambungan telepon.
Sambil menunggu kedatangan polisi, mereka tetap menemani si gadis asing itu dan mencoba untuk menenangkan dia yang terlihat cemas.
Setelah polisi tiba, barulah kedua WNI tersebut menyerahkan gadis asing itu. Sang gadis asing akhirnya bisa kembali dengan selamat dan bertemu lagi dengan keluarganya.
Saat menerima penghargaan dari kantor kepolisian Kamo, petugas kepolisian memuji tindakan terpuji yang dilakukan oleh Abi dan Ahmad.
"Jarang sekali orang asing yang mau membantu orang lain di Jepang. Ini bisa terjadi hanya karena kepribadian dan kebaikan kedua pria ini," ujar perwakilan polisi Kamo, seperti dikutip dari media Jepang Eco Coop, Jumat (15/8/2025).
"Bisa berbahasa Jepang memang penting, tapi yang lebih penting lagi adalah keberanian untuk mengambil tindakan. Bekerja di negara asing memang tidak mudah, tapi saya berharap Anda akan mematuhi peraturan dan menjalani kehidupan yang sehat," ujar perwakilan polisi Jepang.
Setelah menerima apresiasi dan penghargaan dari Kepolisian Jepang atas keberanian mereka, Abi dan Ahmad pun merasa senang.
"Kami sangat senang bisa membantu orang. Orang Jepang sangat baik hati, jadi kami ingin terus membantu orang yang memerlukan bantuan di masa yang akan datang," tutup keduanya.
(wsw/wsw)