Sesak napas sampai masuk ICU, katanya gara-gara hirup asap pembakaran sampah tiap hari. Bayi umur dua bulan di Cipayung, Tangsel, mesti dirawat intensif di RS tiga hari. Sang nenek, Yusroh, bilang cucunya itu awalnya batuk-batuk dan cuma dikasih obat. Lalu, pada 21 Maret 2025, cucunya tiba-tiba susah bernapas dan langsung dibawa ke RS. Yusroh menduga cucunya alami sesak napas akibat asap dari pembakaran sampah. Katanya beberapa warga memang sering bakar sampah di lapangan yang jaraknya cuma beberapa meter dari rumah cucunya. Dia pun ngaku sudah berulang kali menegur tapi tak digubris. Ketua RT setempat, Aji Saka, buka suara. Menurutnya, cucu Yusroh sesak napas bukan karena asap dari pembakaran sampah, tapi gegara asap rokok. #focus #bayisesaknapas #news #svl #bayi #asap #sesaknapas #gangguanpernapasan #kesehatan #pencemaranudara #info #beritaterkini #berita #infoterkini #bicarafaktalewatberita #kumparan
♬ original sound - kumparan - kumparanSeorang bayi laki-laki berusia 2 bulan bernama Muhammad Albi Alfarizki di Cipayung, Tangerang Selatan, harus dirawat intensif selama tiga hari akibat mengalami sesak napas. Keluarga menduga kondisi ini disebabkan oleh asap pembakaran sampah yang berasal dari lapangan dekat rumah mereka. Sang nenek, Yusroh (59), mengatakan cucunya setiap hari terpapar asap dan sempat mengalami batuk-batuk sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit pada 21 Maret 2025 karena kesulitan bernapas. Ia mengaku sudah sering menegur warga agar tidak membakar sampah, tapi imbauannya tidak pernah diindahkan. Kasus ini baru mendapat perhatian setelah viral di media sosial. Setelah itu, pembakaran sampah di sekitar rumah Albi langsung dihentikan dan petugas dari Dinas Lingkungan Hidup serta Lurah setempat datang ke lokasi. Yus juga membantah bahwa cucunya sakit akibat asap rokok karena keluarga selalu menjaga kebersihan diri sebelum mendekati bayi. Kini, kondisi Albi berangsur membaik, meski masih harus kontrol ke rumah sakit setiap dua minggu sekali. Yus berharap lingkungan tempat tinggalnya bisa lebih sehat dan bebas dari asap polusi. Namun, Ketua RT setempat, Aji Saka, justru membantah dugaan tersebut. Ia menyebut bahwa Albi diduga terkena sesak napas akibat asap rokok, bukan karena pembakaran sampah. Menurutnya, bayi seusia Albi memang rentan mengalami gangguan pernapasan, dan informasi yang beredar di media sosial dinilai tidak sepenuhnya benar. Pernyataan ini menimbulkan perdebatan di tengah warga, mengingat keluarga Albi meyakini penyebab utama adalah pembakaran sampah yang sudah berlangsung lama. 📸: Dok. kumparan/Rachmadi. Follow WhatsApp Channel kumparan untuk dapat Informasi terpercaya dikirim langsung ke WhatsApp kamu. Ketik kum.pr/WAchannel di browser kamu sekarang, agar bisa share informasi tanpa ragu. #focus #bayisesaknapas #news #videonews #bayi #asap #sesaknapas #gangguanpernapasan #kesehatan #pencemaranudara #info #beritaterkini #berita #infoterkini #bicarafaktalewatberita #kumparan
♬ original sound - kumparan - kumparan