Manfaat Berhenti Masturbasi dan Nonton Porno, Tingkatkan Produktivitas-Kesejahteraan

6 days ago 1

Jakarta -

Di era digital saat ini, akses terhadap berbagai jenis konten sangat mudah didapat. Kondisi ini membuat banyak orang terjebak dalam kebiasaan mengonsumsi pornografi secara berlebihan.

Istilah PMO (Pornografi, Masturbasi, Orgasme) sebenarnya bukan istilah resmi dalam psikologi dan tidak digunakan dalam referensi ilmiah. Dikutip dari SucceedFeed, PMO merupakan istilah populer yang digunakan dalam gerakan NoFap, yang bertujuan membebaskan diri dari ketergantungan pornografi.

Gerakan ini diklaim bukan gerakan menentang masturbasi apalagi orgasme. Meski menyebut masturbasi dan orgasme, fokus sebenarnya dalam gerakan ini adalah mengatasi kecanduan pornografi. Saat seseorang menjalankan NoFap, maka orang tersebut menghindari siklus Porno, Masturbasi, dan Orgasme (PMO) selama 90 hari agar tubuh dan otaknya recover. Gerakan ini diklaim memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebiasaan mengonsumsi pornografi tidak hanya memengaruhi perilaku, tetapi juga berdampak pada fungsi otak dan kesehatan mental. Karena itu, menghentikan kebiasaan ini menjadi langkah penting untuk menjaga keseimbangan diri.

Apa Itu PMO?

PMO merupakan singkatan dari Porn, Masturbation, dan Orgasm. Dikutip dari laman Anti Dopamine, PMO merujuk pada kebiasaan memuaskan diri melalui berbagai aktivitas seksual, seperti menonton film porno atau membayangkan seseorang demi memuaskan hasrat seksual.

Aktivitas ini dapat menimbulkan kecanduan dan berdampak negatif, seperti kesulitan fokus, gangguan kesehatan mental, hingga masalah dalam hubungan dengan pasangan. Karena itu, penting untuk menghindari kebiasaan ini demi menjaga kesehatan mental dan emosional.

Dampak Berhenti PMO

Dengan berhenti PMO, seseorang akan mendapatkan sejumlah dampak positif, berikut penjelasannya.


1. Lebih Berenergi

Dikutip dari laman Succeed Feed, manfaat umum dari menghindari konten pornografi dan masturbasi adalah peningkatan energi. Secara mental dan fisik, PMO bisa sangat menguras energi. Ejakulasi seringkali menghabiskan nutrisi dan mengubah suasana hati secara keseluruhan.

2. Kualitas Tidur yang Lebih Baik

Menonton film porno, terutama larut malam bisa mengganggu pola tidur, emosi yang ditimbulkan dari tontonan film porno, seperti rasa malu dan bersalah juga bisa memengaruhi tidur.

Sementara, menghilangkan stimulasi layar dan dopamin dari menonton konten porno bisa membantu tidur lebih mudah dan nyenyak. Kualitas tidur yang lebih baik menghasilkan banyak manfaat kesehatan.

3. Memperbaiki Hubungan dengan Orang Sekitar

Saat tidak terbebani dengan emosi negatif dari konten porno, seseorang bisa lebih dekat dengan orang-orang di sekitarnya. Tidak ada lagi perilaku yang disembunyikan atau pikiran-pikiran tentang film porno yang mengganggu. Dengan begitu, orang tersebut akan lebih mudah didekati dan bisa memberi dampak positif pada orang lain.

4. Terhindar dari Gangguan Mental akibat PMO

Dikutip dari laman Healthline, sering menonton film porno atau melakukan masturbasi secara berlebihan bisa menyebabkan gangguan mental, seperti kecemasan. Hal ini berasal dari rasa bersalah karena melakukan aktivitas PMO.

5. Meningkatkan Fokus

Manfaat lain yang didapatkan dari berhenti mengonsumsi pornografi adalah meningkatkan fokus dan konsentrasi. Seringkali, tontonan pornografi menyebabkan kabut otak.

Dikutip dari laman Medium, saat berhenti menonton konten porno, otak tiba-tiba akan berhenti merasakan lonjakan dopamin. Lonjakan dopamin yang dialami saat menonton film porno bisa mengurangi motivasi dan membuat seseorang kurang bersemangat.

Ketika berhenti menonton konten porno, maka seseorang akan mengalihkannya ke pekerjaan untuk mencapai tujuan yang nyata.


(elk/suc)

Read Entire Article