Mensesneg soal Isu Munaslub Golkar: Jangan Dikaitkan dengan Istana

5 hours ago 2

Jakarta -

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengomentari isu musyawarah nasional luar biasa (munaslub) yang menggoyang Partai Golkar. Prasetyo meminta agar jangan dikaitkan dengan isu tersebut.

"Begini, kalau saya begini melihatnya, tolong jangan segala sesuatu itu dikaitkan dengan Istana ya," kata Prasetyo kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prasetyo menyebut Partai Golkar menjadi salah satu partai koalisi utama pemerintah. Namun dia menegaskan pemerintah tak ikut-ikutan dengan dinamika partai itu.

"Bahwa Partai Golkar adalah salah satu partai koalisi utama dari pemerintah, iya. Tapi, kalaupun terjadi dinamika dan Ketum Partai Golkar menyampaikan bahwa isu-isu tersebut juga tidak benar," ujarnya.

Menurut Prasetyo, pemerintah tengah fokus menjalankan program demi kesejahteraan masyarakat. Di antaranya program Makan Bergizi Gratis hingga cek kesehatan gratis.

"Dan sekali lagi konsentrasi kita tidak di situ. Kita betul-betul sedang ingin fokus menyelesaikan seluruh program-program yang sudah dicanangkan bapak Presiden, program-program yang dicanangkan oleh pemerintah yang sudah berjalan tapi itu belum semuanya tereksekusi dengan merata di seluruh Indonesia," tuturnya.

"Misalnya program Makan Bergizi Gratis, kita berharap sesegera mungkin ini seluruh saudara-saudara kita dari peserta didik, ibu-ibu hamil, kemudian balita, sesegera mungkin semua mendapatkan Makan Bergizi Gratis ini," lanjut dia.

Sebelumnya, Bahlil Lahadalia membantah isu munaslub untuk menggantikan dirinya sebagai Ketum Golkar. Bahlil mengatakan isu itu tidak jelas sumbernya.

Hal tersebut disampaikan Bahlil setelah menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (3/8), dikutip Senin (4/8).

"Inilah, masak, mau dipercaya berita yang nggak ada sumbernya, piye toh (bagaimana sih)," kata Bahlil.

Tonton juga video "Mensesneg Sebut Belum Ada Pembahasan Kursi untuk PDIP di Pemerintahan" di sini:

(fca/lir)

Read Entire Article