Mentan Amran Bertemu Menlu Belarusia, Tawarkan Ekspor Kopi hingga Kakao

9 hours ago 9
Pelaku usaha Raya Sadianor mengaduk biji kopi di industri rumahan Indu Kuh Coffe, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (6/11/2024). Foto: Auliya Rahman/ANTARA FOTO

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Belarusia, Maxim Ryzhenkov, di Jakarta, pada Senin (5/8).

Dalam pertemuan tersebut, kedua negara membahas penguatan kerja sama bilateral di sektor pertanian, khususnya upaya meningkatkan ekspor komoditas pertanian unggulan Indonesia ke Belarusia.

Mentan Amran mendorong peningkatan ekspor lima komoditas utama Indonesia, yakni minyak kelapa sawit mentah (CPO), kopi, kakao, kelapa, dan karet.

"Pertemuan ini sangat positif. Kita mendorong ekspor komoditas strategis seperti CPO, kopi, kakao, kelapa, dan karet. Ini penting untuk memperbaiki neraca perdagangan kita yang masih defisit," ujar Mentan Amran dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Amran, Indonesia merupakan produsen utama CPO di dunia dan produsen kelapa terbesar kedua. Dengan potensi tersebut, dia meyakini Belarusia dapat menjadi mitra strategis sekaligus pasar baru yang menjanjikan bagi produk hasil hilirisasi pertanian Indonesia.

“Ini hubungan yang saling menguntungkan. Selama ini kita impor susu dari Belarus, bahkan ke depan juga ada rencana impor mentega dan daging. Tapi kita juga ingin ekspor produk kita ke sana agar neraca perdagangannya seimbang,” ujar Amran.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Belarus, Maxim Ryzhenkov, di Jakarta, Senin (5/8/2025). Foto: Dok. Humas Kementerian Pertanian

Amran mengatakan, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, Indonesia berkomitmen memperluas akses pasar pertanian ke negara-negara mitra dagang, khususnya negara yang selama ini memiliki keunggulan ekspor ke Indonesia.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, Mentan Amran mengatakan Belarusia merespons positif dorongan Indonesia dan menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi promosi produk-produk unggulan pertanian Indonesia di pasar mereka.

“Mereka berjanji akan ikut mempromosikan komoditas kita, ini kemajuan yang baik. Ke depan kita ingin semua hubungan perdagangan berjalan seimbang dan saling menguntungkan, khususnya produk pertanian kita,” kata Amran.

Pertemuan bilateral antara Indonesia dan Belarusia berlangsung di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan). Menteri Luar Negeri Belarusia hadir didampingi Duta Besar Belarusia untuk Indonesia, Raman Ramanouski, serta sejumlah delegasi dari pemerintah Belarusia.

Read Entire Article