Milisi Houthi Serbu Kantor PBB di Yaman

Milisi Houthi di Yaman menyerbu sebuah bangunan milik PBB di Yaman. Para staff PBB yang ada di sana mengabarkan bahwa kondisi mereka kini sudah aman dan terkendali.

"Kami mengkonfirmasi milisi pasukan keamanan Ansar Allah (milisi Houthi) telah masuk tanpa izin ke bangunan PBB di Sanaa, di sana ada 15 staff PBB yang tinggal," kata Jean Alam, juru bicara koordinator residen PBB di Yaman, dilansir AFP, Sabtu (18/10).

"Informasi terakhir, semua staf aman dan sudah menghubungi keluarga mereka masing-masing," kata Jean.

Sebelumnya, milisi ini juga pernah menyerbu kantor PBB pada 31 Agustus 2025. Mereka menyandera 11 orang perwakilan PBB di sana.

Milisi ini menduga, para pekerja PBB ini bertindak sebagai mata-mata untuk Amerika Serikat dan Israel. Hal itu disampaikan seorang pejabat senior Houthi kepada AFP.

PBB menyerukan agar penahanan para staff ini dihentikan.

"Kita mengimbau agar mereka mengakhiri 53 kolega kami secara sewenang-wenang," ujarnya.

Statement ini dikeluarkan merespons pendapat dari pemimpin Houthi, Abdelmalek al-Houthi yang menyebut bahwa pasukannya telah melumpuhkan 'salah satu jaringan mata-mata paling berbahaya, yang terhubung dengan organisasi kemanusiaan seperti Badan Pangan Dunia dan UNICEF'.