Misteri Tewasnya Intel Polisi Brigadir Esco dengan Jeratan di Leher

18 hours ago 2
Anggota intel Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat Brigadir Esco Faska Rely tewas di Lombok. Foto: Dok. Istimewa

Kematian Brigadir Esco Faska Rely (29 tahun) masih menjadi misteri. Intel Polsek Sekotong, Polres Lombok Barat, itu hilang sebelum ditemukan dalam kondisi tewas.

Esco terakhir pamit kerja kepada istrinya, Briptu Rizka Sintiyani, pada tanggal 13 Agustus 2025. Namun setelah itu dia tak kunjung pulang ke rumah.

Esco kemudian ditemukan tewas di kebun yang berjarak 10 meter dari belakang rumahnya di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, pada Minggu (24/8).

Keluarga Sempat Minta Bantuan Dukun

Saat Esco hilang, keluarga melakukan pencarian ke berbagai tempat bahkan hingga meminta bantuan dukun.

"Hilang itu, istrinya cari, saya juga cari, semuanya cari. Saya juga cari pakai dukun biar pulang ke rumah," kata mertua Esco, Saihun, kepada kumparan, Selasa (26/8).

Namun nahas, Esco ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Mertua: Menantu Saya Tak Punya Masalah

Ilustrasi Mayat. Foto: Skyward Kick Productions/Shutterstock

Menurut Saihun, Esco merupakan orang baik. Dia pun disebut tidak punya masalah.

"Tidak ada masalah, sama keluarga adem-adem saja. Sama istri juga tidak ada masalah," kata Saihun.

"Menantu saya orang baik, saleh, rajin," imbuh Saihun.

Istri Jatuh Sakit dan Syok

Briptu Rizka Sintiyani, istri Esco, jatuh sakit saat mengetahui suaminya ditemukan sudah tak bernyawa. Saat ditemukan, suaminya sudah membusuk terkapar di tanah dan leher terikat tali di sebuah pohon.

"Rizka masih syok, sakit dari awal sebelum ketemu mayat itu sudah sakit kan suaminya hilang," ucap Saihun.

Polisi: Ada Tanda Kekerasan di Tubuh Esco

Direktur Reskrimum Polda NTB Kombes Pol Syarif Hidayat. Foto: Dhimas B.P./ANTARA

Jenazah Esco setelah ditemukan dilakukan autopsi. Hasilnya, Kepolisian daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) mengungkap adanya tanda kekerasan.

"Pada leher korban (tanda kekerasan),” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB Kombes Syarif Hidayat, Selasa (26/8).

Namun Syarif tidak merinci bentuk bekas kekerasan dan penyebab kekerasan itu.

Syarif mengatakan penyebab kematian Brigadir Esco saat ini masih dalam tahap penyelidikan.

<...
Read Entire Article