Mpok Alpa Sakit Kanker Payudara sebelum Meninggal, Ada Faktor Genetik dari Ibu

1 week ago 5
Jakarta -

Komedian dan presenter Nina Carolina atau Mpok Alpa meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker payudara. Suami Mpok Alpa, Ajie Darmaji, menyebut ada faktor genetik di balik kondisi yang merenggut nyawa istrinya itu.

"Jadi almarhumah ini divonis (kanker) genetik dari ibunya," ujar Ajie di rumah duka kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (16/8/2025).

Selama ini gaya hidup Mpok Alpa disebut sangat normal. Ia rajin mengonsumsi makanan sehat. Ini sebagai bukti Mpok Alpa mengidap kanker karena genetik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kanker Payudara karena Genetik

Beberapa orang memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker payudara dibandingkan lainnya karena anggota keluarga mereka pernah mengidap kanker tertentu. Hal ini disebut riwayat kanker keluarga.

Dikutip dari Cancer UK, memiliki ibu, saudara perempuan, atau anak perempuan (kerabat tingkat pertama) yang didiagnosis kanker payudara kira-kira dua kali lipat risikonya. Risiko ini lebih tinggi ketika lebih banyak kerabat dekat yang sakit kanker payudara, atau jika seorang kerabat menderita kanker payudara di bawah usia 50 tahun.

Sekitar 5 hingga 10 persen kasus kanker payudara diperkirakan bersifat herediter, artinya kanker tersebut disebabkan langsung oleh perubahan gen (mutasi) yang diwariskan dari orang tua.

Penyebab paling umum kanker payudara herediter adalah mutasi yang diwariskan pada gen BRCA1 atau BRCA2. Pada sel normal, gen-gen ini membantu memproduksi protein yang memperbaiki DNA yang rusak. Versi mutasi dari gen-gen ini dapat menyebabkan pertumbuhan sel abnormal, yang dapat memicu kanker.

Jika memiliki faktor risiko genetik kanker payudara, skrining rutin merupakan bagian penting dari perawatan. Dokter akan merekomendasikan rencana skrining yang paling tepat untuk meminimalisir risiko yang bisa terjadi.

(kna/kna)


Read Entire Article