OpenAI Mau Bangun Pusat Data Baru Senilai Rp 8.300 Triliun!

3 weeks ago 8

Jakarta -

OpenAI, Oracle dan SoftBank mengumumkan rencana pembangunan lima pusat data kecerdasan buatan baru di Amerika Serikat (AS). Rencana ini merupakan bagian dari pengembangan proyek ambisius mereka, Stargate.

Dilansir dari Reuters, Rabu (24/9/2025), Presiden AS Donald Trump pada Januari lalu telah menjamu para CEO teknologi terkemuka untuk meluncurkan Stargate, sebuah inisiatif sektor swasta dengan rencana investasi hingga US$ 500 miliar atau Rp 8.300 triliun ini untuk membangun infrastruktur AI.

AI menjadi prioritas bagi Trump maupun perusahaan teknologi yang menggelontorkan miliaran dolar guna membangun komputer-komputer yang dibutuhkan untuk menjalankan teknologi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

OpenAI, pembuat ChatGPT, menyampaikan bahwa pihaknya bersama Oracle akan membuka tiga lokasi baru di Shackelford County Texas, Dona Ana County New Mexico, dan satu lokasi yang belum diungkapkan di kawasan Midwest.

Dua lokasi pusat data lainnya akan dibangun di Lordstown Ohio, serta Milam County Texas oleh OpenAI, SoftBank Jepang, dan afiliasi SoftBank.
Situs baru, termasuk perluasan pusat data Oracle-OpenAI di Abilene, Texas, dan proyek yang masih berjalan dengan CoreWeave , akan meningkatkan kapasitas total pusat data Stargate menjadi hampir 7 gigawatt.

Menurut OpenAI, proyek tersebut melibatkan investasi sekitar US$ 400 miliar dalam tiga tahun ke depan. Proyek senilai US$ 500 miliar dolar AS tersebut ditargetkan menghasilkan kapasitas total pusat data 10 gigawatt.

"AI hanya dapat mewujudkan potensi apabila kita membangun komputasi yang mampu menggerakkannya," kata CEO OpenAI Sam Altman dalam pernyataan resmi.

Proyek tersebut juga diperkirakan akan menciptakan 25.000 lapangan kerja di lokasi. Pengumuman proyek tersebut dirilis setelah Nvidia menyampaikan rencana untuk berinvestasi hingga US$ 100 miliar di OpenAI serta menyuplai chip pusat data.

OpenAI dan para mitranya berencana menggunakan pembiayaan utang untuk menyewa chip guna proyek Stargate. OpenAI dan pendukungnya, Microsoft, termasuk di antara raksasa teknologi yang menginvestasikan miliaran dolar dalam pusat data untuk mendukung layanan AI generatif seperti ChatGPT dan Copilot.

Peran AI dalam sektor-sektor sensitif seperti pertahanan serta upaya China untuk mengejar ketertinggalan telah menjadikan teknologi yang masih muda ini sebagai prioritas utama bagi Trump.

Tonton juga video "NVIDIA Suntik Dana Investasi Rp 1,6 Kuadriliun ke OpenAI" di sini:

(ily/rrd)

Read Entire Article