Jakarta -
Nanas merupakan salah satu buah tropis paling populer di dunia. Buah ini kaya akan vitamin C, mangan, antioksidan, serta enzim pencernaan yang memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan imunitas, membantu pencernaan, dan mengurangi peradangan.
Namun, tidak semua orang cocok mengonsumsi nanas. Kandungan tertentu di dalamnya, seperti bromelain, asam organik, dan gula alami, dapat menimbulkan reaksi pada individu yang sensitif.
Orang dengan Kondisi Ini Sebaiknya Hindari Nanas
Dikutip dari Times of India, berikut beberapa orang dengan kondisi medis yang sebaiknya atau perlu menghindari mengonsumsi nanas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Individu dengan alergi
Nanas mengandung bromelain, enzim yang memecah protein dan kerap dimanfaatkan karena sifat antiinflamasi serta khasiat medisnya. Meski bermanfaat bagi pencernaan dan peradangan, bromelain juga bisa memicu reaksi alergi.
Gejala yang mungkin muncul:
- Kram perut dan mual
- Biduran atau ruam kulit
- Gatal atau rasa kesemutan di bibir dan mulut
- Mati rasa pada bibir atau lidah
- Reaksi berat seperti sesak napas hingga anafilaksis
Orang dengan riwayat rhinitis alergi, asma, dermatitis atopik, atau alergi makanan harus berhati-hati. Gejala biasanya muncul dalam 15 menit setelah makan. Disarankan menghindari nanas sepenuhnya atau berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mencoba, bahkan dalam jumlah kecil.
2. Pengidap diabetes
Nanas tinggi gula alami, terutama fruktosa, yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Jika dikonsumsi berlebihan, risikonya antara lain:
- Lonjakan gula darah
- Peningkatan risiko obesitas
- Sulit mengontrol kadar glukosa
Rekomendasi untuk pengidap diabetes:
- Batasi dalam porsi kecil
- Konsumsi bersama protein atau serat agar penyerapan gula lebih lambat
- Pantau kadar gula darah setelah makan
- Konsultasikan ke dokter sebelum memasukkan nanas dalam diet
3. Pengidap hipertensi
Konsumsi nanas berlebihan bisa memengaruhi regulasi tekanan darah. Gejala yang mungkin dirasakan:
- Wajah memerah
- Sakit kepala dan pusing
- Risiko krisis hipertensi
Kandungan kalium tinggi dapat memengaruhi keseimbangan cairan, sedangkan bromelain bisa berinteraksi dengan obat tertentu. Karena itu, pengidap hipertensi sebaiknya membatasi konsumsi dan tetap berkonsultasi dengan dokter.
4. Orang dengan masalah gigi dan mulut
Keasaman nanas dan enzim bromelain dapat mengiritasi rongga mulut. Pada orang dengan gusi bengkak, sariawan, atau gigi sensitif, nanas bisa menimbulkan:
- Iritasi nyeri pada gusi dan dinding mulut
- Mati rasa pada lidah dan tenggorokan
Risiko kerusakan enamel gigi bila dikonsumsi sering
Bahkan orang yang sehat pun sebaiknya menghindari konsumsi nanas berlebihan untuk mencegah ketidaknyamanan sementara di mulut. Mengonsumsi nanas saat makan dan berkumur setelahnya dapat mengurangi dampaknya terhadap kesehatan gigi.
5. Orang dengan masalah lambung atau pencernaan
Asam organik (seperti asam sitrat dan malat) serta bromelain dapat mengiritasi lambung dan usus. Pada pengidap gastritis, tukak lambung, atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) bisa menyebabkan:
- Mual dan sakit perut
- Rasa panas di dada (heartburn)
- Peradangan pada dinding lambung yang sensitif
Sebaiknya hindari mengonsumsi saat perut kosong, batasi dalam jumlah kecil, dan perhatikan toleransi tubuh.
6. Individu yang mudah mengalami 'overheating' (hipertermia)
Beberapa orang sensitif terhadap peningkatan panas tubuh, dan nanas dapat memperburuk kondisi ini. Gejalanya:
- Lemas dan tidak nyaman
- Kulit mendadak memerah dan terasa panas
- Gatal atau ruam ringan
- Reaksi biasanya muncul dalam 30-60 menit setelah makan nanas. Bila pernah mengalami hal ini sebelumnya, sebaiknya batasi jumlah nanas atau hindari sama sekali.
Risiko umum konsumsi nanas berlebihan
Bahkan pada orang sehat, makan nanas terlalu banyak bisa menimbulkan:
- Diare, mual, dan sakit perut karena kelebihan vitamin C
- Rasa terbakar atau iritasi pada mulut, bibir, dan lidah akibat bromelain
- Heartburn atau asam lambung naik karena sifat asam buah
- Kerusakan gigi bila sering dimakan tanpa menjaga kebersihan mulut
Tips aman mengonsumsi nanas
Beberapa tips aman mengonsumsi nanas, yakni:
- Selalu buang 'mata' dan bagian tengah nanas sebelum makan
- Batasi dalam porsi wajar
- Amati reaksi tubuh, terutama jika sensitif
(suc/suc)