Penyebab Kematian Ozzy Osbourne Diungkap, Ada Masalah Jantung

1 week ago 5
Jakarta -

Bintang rock heavy metal Ozzy Osbourne meninggal dunia pada 22 Juli 2025. Sebelumnya, ia dikabarka meninggal karena mengalami penyakit arteri koroner dan penyakit Parkinson.

Penyebab kematian yang sesungguhnya telah terungkap melalui surat keterangan kematian pria yang meninggal di usia 76 tahun itu.

"Osbourne meninggal pada 22 Juli karena (a) henti jantung (cardiac arrest) di luar rumah sakit, (b) infark miokard akut, serta (c) Penyakit arteri koroner dan penyakit parkinson dengan disfungsi otonom (penyebab sendi)," demikian bunyi surat keterangan tersebut, dikutip dari NBC News, Kamis (7/8/2025).

Dikutip dari Mayo Clinic, serangan jantung (heart attack) terjadi saat aliran darah ke jantung sangat berkurang atau tersumbat. Penyumbatan ini biasanya disebabkan oleh penumpukkan lemak, kolesterol, dan zat lain di arteri jantung (koroner).

Endapan lemak yang mengandung kolesterol disebut plak, yang menumpuk lewat proses aterosklerosis. Terkadang, plak dapat pecah dan membentuk gumpalan yang menghalangi aliran darah.

Kurangnya aliran darah dapat merusak atau menghancurkan sebagian otot jantung. Serangan jantung juga kerap dikenal sebagai kondisi Infark miokard.

Gejala serangan jantung dapat bervariasi. Beberapa orang mungkin mengalami gejala ringan, ada juga yang mengeluhkan gejala berat, bahkan ada yang tidak bergejala.

Gejala serangan jantung umum meliputi:

  • Nyeri dada yang mungkin terasa seperti tekanan, sesak, nyeri, diremas, atau sakit.
  • Nyeri atau ketidaknyamanan yang menjalar ke bahu, lengan, punggung, leher, rahang, gigi, atau terkadang perut bagian atas.
  • Keringat dingin.
  • Kelelahan.
  • Mulas atau gangguan pencernaan.
  • Pusing atau sakit kepala mendadak.
  • Mual.
  • Sesak napas.

Beberapa serangan jantung terjadi secara tiba-tiba. Tetapi, banyak orang memiliki tanda dan gejala peringatan beberapa jam, hari, atau minggu sebelumnya. Nyeri dada atau tekanan (angina) yang terus terjadi dan tidak hilang dengan istirahat mungkin merupakan tanda peringatan dini. Angina disebabkan oleh penurunan sementara aliran darah ke jantung.

Sebelumnya, Osbourne menceritakan kondisinya di depan umum yang dialaminya beberapa tahun belakangan. Ia termasuk seorang pejuang yang melawan penyakit Parkinson.

"Saya menjalaninya selangkah demi selangkah, dan jika saya bisa tampil lagi, saya akan melakukannya," ujarnya dalam wawancara dengan majalah Rolling Stone pada November 2023, saat ia berusia 74 tahun.

Osbourne mengatakan bahwa ia mengaitkan beberapa masalah kesehatannya dengan banyak obat-obatan terlarang dan alkohol yang dikonsumsi saat awal kariernya.

"Saya memang bersyukur. Saya tidak tahu mengapa saya masih di sini dan terkadang saya merasa waktu saya hanya pinjaman," tutur Osbourne.

"Saya berkata kepada Sharon beberapa hari yang lalu, sungguh luar biasa hidup yang kita jalani dan sungguh pengalaman yang luar biasa," pungkasnya.

(sao/kna)


Read Entire Article