Perjalanan Karier Pelatih Shin Tae-yong: Pulang ke Korsel

Jakarta -

Shin Tae-yong memulai karier melatih di Australia, lanjut ke Indonesia, kemudian kembali ke Korea Selatan. Kini STY tukangi Ulsan HD.

Ulsan HD merekrut Shin Tae-yong sebagai pelatih baru. Shin dikabarkan diikat kontrak selama dua musim.

Ulsan HD merupakan juara bertahan K League 1 di musim lalu. Tapi kini, Ulsan sedang kesulitan.

Ulsan baru memecat Kim Pan-gon. Tak ayal, Ulsan sedang berada di peringkat ketujuh klasemen dan masuk dalam zona degradasi.

Untuk diketahui, K League 1 cuma berisi 12 tim. Tim peringkat ketujuh sampai 12 masuk zona degradasi. Di lima laga terakhir, Ulsan gagal raih kemenangan dengan dua kali imbang dan tiga kali kalah. Total laga per musimnya capai 33 kali, artinya tiap tim berisi tiga kali dan setelahnya ada playoff di zona degradasi.

--baca juga

Perjalanan karier Shin Tae-yong

Shin Tae-yong memulai karier sebagai pelatih sejak 2005. Shin jadi asisten pelatih di Brisbane Roar selama tiga tahun.

Shin lanjut jadi caretaker di Seongnam Ilhwa di 2008-2010. Kemudian lanjut jadi pelatih utama pada tahun 2010-2012.

Setelahnya, Shin bertualang jadi pelatih di level timnas. Shin mengawalinya sebagai asisten pelatih Timnas Korea Selatan pada 2014 dan melatih tim kategori kelompok umur U-23.

Di tahun 2017-2018, Shin menukangi timnas senior Korsel. Shin bawa Korsel mengarungi Piala Dunia 2018 dengan kemenangan historis lawan Jerman 2-0.

Shin Tae-yong lalu ditunjuk jadi pelatih Timnas Indonesia sejak akhir tahun 2019, total sekitar lima tahun bekerja di Indonesia. Shin membawa Skuad Garuda lolos ke Piala Asia, serta bersama kategori kelompok U-23 ke Piala Asia U-23.

Pria berusia 54 tahun itu juga turut andil bawa Timnas Indonesia melangkah lebih jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2026, sampai ronde keempat. Meski kini, tugasnya sudah diganti oleh Patrick Kluivert.

Selepas berpisah dengan Timnas Indonesia, Shin sempat jadi Direktur Sepakbola tim K League 2, Seongnam FC. Pada awal 2025, Shin didaulat sebagai wakil presiden asosiasi sepakbola Korea Selatan (KFA).

Setelah 13 tahun berkelana, Shin Tae-yong balik lagi melatih klub di Korsel. Akankah STY bawa Ulsan HD jadi tim yang disegani lagi?

(aff/pur)