
Polres Bantul tengah menelusuri kasus perusakan 11 nisan salib oleh orang tak dikenal atau OTK di pemakaman umum Ngentak, Baturetno, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Minggu (18/5).
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi pada sore kemarin kondisi nisan masih utuh dan baru diketahui rusak Minggu pagi.
"Perusakan nisan diperkirakan terjadi tadi malam atau dini hari karena berdasarkan saksi kemarin sore masih utuh," kata Kepala Seksi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, dikonfirmasi, Minggu (18/5).
Polisi masih menyelidiki motif perusakan nisan tersebut. Ini baru pertama kali terjadi daerah itu.

"Motif perusakan nisan masih dalam penyelidikan. Kejadian perusakan makam ini baru terjadi sekali selama ini," bebernya.
Dari pendataan polisi, ada 10 makam yang dirusak. Terdiri dari 3 makam terbuat dari keramik dan 7 nisan terbuat dari kayu.
Ahli Waris Akan Melapor
Jeffry mengatakan para ahli waris berencana melaporkan peristiwa ini ke kepolisian.
"Pengurus makam Bapak Joko baru akan koordinasi dengan ahli waris makam yang dirusak baru menentukan perwakilan siapa yang akan membuat laporan polisi untuk proses hukum selanjutnya," katanya.