Presiden Prabowo Subianto berpidato di hadapan Majelis Agung Nasional (parlemen) Turki. Saat berpidato, Prabowo mengaku sempat grogi karena baru pertama kali menyampaikan pidato di parlemen di luar Indonesia.
"Siang tadi saya mendapat kehormatan besar menyampaikan pidato di Parlemen Turkiye. Ini pidato saya di hadapan Parlemen di luar Indonesia yang pertama kali. Sebetulnya tadi saya sangat nervous tapi Alhamdulillah bisa saya selesaikan pidato dalam waktu yang tidak terlalu lama,” ucap Prabowo di Ankara, Turki, Kamis (10/4) usai bertemu Presiden Turki, Racep Tayyip Erdogan, di Istana Kepresidenan Turki.
Prabowo mengapresiasi para politisi di parlemen Turki yang mau mendengarkan pidato singkatnya itu. Ia mengatakan, kata-kata dalam pidatonya itu disampaikan langsung dari hati.
“Sebagai pemimpin politik kadang-kadang pidato kita terlalu lama. Karena itu saya menghargai politisi Turkiye pidato saya singkat tapi pidato saya adalah dari hati saya,” ungkapnya.
Dalam pembukaan pidatonya di parlemen Turki, Prabowo mengaku sempat grogi.
“Saya ingin menyampaikan bahwa ini adalah pidato pertama saya sebagai Presiden Republik Indonesia di hadapan parlemen di luar Indonesia, jadi saya mengakui bahwa saya agak grogi,” kata dia.
Dalam pidatonya, Prabowo turut mengungkapkan kekaguman atas sikap tegas pemimpin Turki dalam membela Palestina hingga turut menyampaikan dirinya sedang memimpin Indonesia menuju transformasi besar. Salah satunya, yakni tidak ingin korupsi merajalela di Indonesia.
"Saudara-saudara sekalian, saya sedang memimpin Indonesia menuju transformasi besar, kita ingin memperbaiki ekonomi kita," kata Prabowo.
"Kita ingin membangun pemerintah yang bersih, bersih dari korupsi supaya rakyat Indonesia bisa hidup dengan baik," tutur dia.