Raba-raba Bokong Pacar Orang, Bule Dikeroyok Massa di Thailand

Pattaya -

Viral di media sosial video yang memperlihatkan turis asing dikeroyok massa di Thailand. Katanya, bule ini meraba-raba bokong pacar orang.

Diberitakan Bangkok Post, Senin (8/9/2025) video singkat ini dibagikan di Facebook 3 September oleh Achirawit Phonthayan yang memperlihatkan seorang pria asing dikeroyok oleh beberapa orang di jalanan. Rekaman ini terjadi di Walking Street di Pattaya.

Seorang saksi bercerita, bahwa ia sedang duduk bersama teman-temannya di depan sebuah toko ketika tiga orang asing, yang terdiri dari dua pria dan seorang wanita melewati mereka. Salah satu pria tersebut diduga mencoba meraba-raba seorang wanita yang sedang mengobrol dengan pacarnya.

Pacarnya mencoba mendorong pria tersebut, tetapi ia terus memaksa dan kemudian mencengkeram bokong wanita tersebut. Hal ini memicu konfrontasi berubah menjadi perkelahian, seperti yang terlihat dalam video.

Entah apa yang ada di dalam pikiran turis asing tersebut hingga berkelakuan kurang ajar. Saksi tersebut mengatakan bahwa ia terkejut dengan insiden tersebut dan khawatir hal itu dapat merusak citra pariwisata Pattaya.

"Sebagai warga Thailand, kami merasa kecewa. Wisatawan seharusnya menghormati budaya lokal dan berperilaku baik, jangan berasumsi mereka bisa melakukan apa pun yang mereka suka saat berlibur," ujarnya.

Insiden ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga dan pemilik bisnis di sepanjang Walking Street. Mereka takut rekaman viral kekerasan jalanan dapat menghalangi pengunjung dan mencoreng citra kota.

Sebelumnya juga ramai perkelahian jalanan di Soi Buakhao, Pattaya pada dini hari tanggal 23 Juli, yang menyebabkan seorang turis asing dirawat di rumah sakit dengan cedera kepala serius. Peristiwa yang terjadi pukul 04.06 dini hari itu kabarnya bermula dari pertengkaran orang mabuk yang melibatkan turis, seorang waria, dan beberapa pengemudi ojek.

Saksi mata mengatakan insiden tersebut bermula dari perselisihan antara turis asing yang tidak disebutkan namanya dan seorang perempuan transgender berusia 38 tahun bernama Panya mengenai biaya layanan yang belum dibayar. Situasi memanas ketika turis asing yang dalam kondisi mabuk menjadi agresif.

Melihat suasana ini, para tukang ojek di area tersebut mencoba membantu dan meredakan situasi. Tetapi situasi berubah menjadi kekerasan ketika bule itu menyerang salah satu pengemudi. Sebagai upaya membela diri, tukang ojek pun melawan, dan turis asing tersebut jatuh ke tanah, mengalami cedera kepala.

(sym/wsw)