Rosan: Ekspatriat di Garuda untuk perkuat transformasi dan teknologi

18 hours ago 4
kalau lihat secara keseluruhannya, menurut kami ini adalah suatu langkah yang sangat baik

Jakarta (ANTARA) - CEO Danantara sekaligus Menteri Investasi Rosan Roeslani mengatakan penunjukan dua ekspatriat di jabatan struktural direksi terbaru PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bertujuan memperkuat transformasi dan teknologi.

"Ya ini kan memang dari manajemen Garuda kita ada penguatan. Kalau dilihat lebih dalam lagi, kan memang ada dua orang juga dari warga negara asing yang untuk pertama kalinya ditempatkan di BUMN karena di dalam undang-undangnya sudah diperbolehkan," kata Rosan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

Ia menyampaikan hal itu menanggapi sejumlah kritik terkait penunjukan Balagopal Kunduvara dan Neil Raymond Mills di direksi Garuda.

Rosan mengatakan keputusan tersebut merupakan bagian dari upaya penguatan manajemen dan transformasi menyeluruh di tubuh BUMN penerbangan tersebut.

Menurut Rosan, langkah tersebut justru akan memperkuat tim Garuda Indonesia, mengingat kedua ekspatriat yang direkrut memiliki pengalaman panjang di industri penerbangan global.

"Karena pengalamannya dari yang orang ekspatriat ini 25 tahun di Singapore Airlines. Kemudian, yang satu lagi juga pengalaman di berbagai banyak penerbangan internasional, sehingga penting dalam rangka transformasi," katanya.

Baca juga: Glenny Kairupan resmi jabat Dirut Garuda Indonesia hasil RUPSLB

Baca juga: Profil dua direktur WNA baru dalam jajaran Garuda Indonesia

Rosan menambahkan salah satu ekspatriat tersebut juga dipercaya memimpin bidang teknologi dan transformasi di Garuda.

"Jadi, kalau lihat secara keseluruhannya, menurut kami ini adalah suatu langkah yang sangat baik," katanya.

Sebagai lembaga pengelola investasi negara, Danantara disebut terus melakukan analisis lanjutan terhadap kinerja dan strategi Garuda.

"Kita akan memberikan pendanaan selanjutnya. Jadi, kita memastikan juga dengan pendanaan yang diberikan selanjutnya ini bagaimana implementasi dan penggunaan dana ini benar sesuai dengan apa yang direncanakan," ujar Rosan.

Baca juga: CEO Danantara nilai pergantian direksi perkuat penyehatan Garuda

Mengenai masa kerja kedua ekspatriat tersebut, Rosan menyatakan semua mekanisme akan mengikuti ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Garuda Indonesia resmi melakukan perombakan jajaran direksi dan komisaris melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar pada Rabu (15/10).

Dalam keputusan rapat tersebut, pemegang saham menyetujui pergantian posisi Direktur Utama dari Wamildan Tsani kepada Glenny H. Kairupan, yang sebelumnya menjabat Komisaris Garuda Indonesia.

Selain itu, RUPSLB juga menetapkan Thomas Sugiarto Oentoro sebagai Wakil Direktur Utama, menggantikan posisi sebelumnya yang kini diisi dengan struktur baru. Sementara kursi komisaris yang ditinggalkan Glenny diisi Frans Dicky Tamara.

Langkah pembenahan struktur manajemen ini juga diikuti dengan penunjukan dua direktur baru berkewarganegaraan asing, yakni Balagopal Kunduvara dan Neil Raymond Mills.

Baca juga: Danantara pastikan selektif angkat WNA jadi direksi BUMN

Baca juga: Ini profil Glenny Kairupan, Dirut Baru Garuda Indonesia

Pewarta: Andi Firdaus, Mentari Dwi Gayati
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article