Sugiono Soal WNI Berontak-Kabur dari Kamboja: Ada yang Tak Mau Pulang

9 hours ago 9
Menteri Luar Negeri Sugiono. Foto: Bayu Pratama S/ANTARA FOTO

Menteri Luar Negeri Sugiono menyampaikan pendapatnya terkait dengan nasib 110 WNI yang memberontak dan mencoba kabur dari Kamboja. Para WNI itu berupaya melarikan diri dari sebuah perusahaan scam online di Kota Chrey Thum, Kamboja, pada 17 Oktober silam.

Sugiono menjelaskan, Kemlu telah bergerak dan berupaya memulangkan mereka, tapi ada sejumlah WNI yang tak mau pulang.

"Apakah semuanya mau pulang atau tidak? Karena ada juga yang kita pulangi ternyata dia tidak mau pulang, begitu. Kita lihat aja nanti," ucap Sugiono, di Istana Negara, Rabu (22/10).

Sugiono enggan menjelaskan mengapa WNI itu memilih bertahan pulang di Kamboja.

"Masing-masing (WNI) punya alasan," ucapnya.

Sejauh ini, KBRI Phnom Penh telah memberi pendampingan dan bantuan bagi para WNI tersebut. Sementara bantuan berupa makanan instan, obat-obatan, kebutuhan sanitasi, dan kebutuhan untuk perempuan.

Kaburnya para WNI dari tempat tersebut menimbulkan kegaduhan. Sebab, Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha menuturkan sempat ada tembakan saat peristiwa itu terjadi.

"Yang kami dengar infonya seperti itu [ada tembakan], tapi kami dapat sampaikan tidak ada warga kita yang meninggal," kata Judha dalam keterangannya di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (20/10).

Read Entire Article