Tak Cuma Selamatkan Dana Nasabah Jika Bank Tutup, Ini Juga Jadi Tugas LPS

1 week ago 4

Jakarta -

Chief Economist Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Muhammad Rifqi membeberkan peran-peran LPS bagi perekonomian. Menurut Rifqi, tugas utama LPS adalah menjamin simpanan nasabah di perbankan.

LPS didukung oleh sumber dana besar hingga Rp 250 triliun dari keseluruhan aset yang dimiliki. Aset tersebutlah yang digunakan untuk menjamin dana nasabah di perbankan.

"Di mana pun naruh uang di bank, bank manapun ya, baik itu bank umum maupun BPR, itu akan aman. Karena satu, kita punya sumber dana yang cukup, Rp 250 triliun untuk menjamin nasabah," ujarnya dalam LPS Financial Festival 2025, Rabu (6/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses klaim pun cukup cepat dengan rata-rata hanya selama 5 hari. Jadi ketika ada bank tutup maka dalam kurun waktu tersebut dana nasabah bisa dibayarkan oleh LPS sesuai kriterianya.

"Pas banknya masih engap-engap tapi LPS belum masuk, itu malah nasabahnya nggak bisa ngambil, ditahan-tahan gitu. Karena emang banknya nggak punya duit kan, karena banknya udah mau mati nih ceritanya. Itu malah nasabahnya ditahan-tahan. Pas LPS masuk, itu langsung cair gitu dalam 5 hari kerja," bebernya.

Tak hanya itu, LPS juga tergabung dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan atau KSSK. LPS tergabung bersama Bank Indonesia, Kementerian Keuangan serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Menurutnya salah satu buah nyata pekerjaan KSSK adalah menjaga perekonomian dari pandemi COVID-19. Meski ekonomi Indonesia tetap turun, tapi hasilnya tidak separah beberapa negara lainnya.

"Jadi kita sejak 2016 itu kita selalu bersinergi, misalnya pada saat COVID kemarin itu kita melakukan sinergi kebijakan, LPS ngapain, OJK ngapain, BI ngapain, Kementerian keuangan ngapain. Itu semua diputuskan di KSSK dan hasilnya alhamdulillahnya pada saat covid kemarin itu pertumbuhan ekonomi Indonesia melemah sih melemah, cuman kalau kita membandingkan sama negara-negara lain, itu kita jauh lebih baik," tuturnya.

Bahkan sampai sekarang sejumlah negara di Eropa masih belum pulih ekonominya imbas pandemi COVID-19. Pelemahan ekonomi di Benua Biru lebih parah ketimbang di Indonesia.

Simak juga Video Bos LPS Imbau Masyarakat Tak Takut Taruh Uang di Bank: Saya Jamin

(kil/kil)

Read Entire Article