Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, BEI: Kalau Nggak Berubah Bisa Dorong IHSG

1 day ago 4

Jakarta -

Tarif impor Amerika Serikat (AS) sebesar 19% terhadap Indonesia berlaku aktif pada 7 Agustus 2025. Bahkan, penetapan ini berlaku untuk sejumlah mitra dagang AS yang telah mencapai kesepakatan.

Lantas, apakah tarif ini akan berdampak pada pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)? Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Irvan Susandy, berharap penerapan tarif tak berdampak besar pada pergerakan IHSG ke depan.

Mengingat, IHSG dalam beberapa waktu belakangan mengalami penguatan bahkan sempat menyentuh level tertingginya sepanjang 2025. Ia justru berharap sebaliknya, kesepakatan dagang AS-RI dapat mendorong pergerakan IHSG di sisa tahun 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mudah-mudahan nggak ada perubahan (kesepakatan dagang) ini juga bisa nge-boost indeks. Hari ini juga (IHSG) naik tinggi, lumayan," terang Irvan kepada wartawan di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Jumat (1/8/2025).

Irvan meyakini IHSG dapat tumbuh sesuai dengan harapan. Sebelumnya, BEI menargetkan pertumbuhan IHSG ke level 8.000 tahun ini, sejalan dengan ulang tahun ke-80 Indonesia.

Irvan menjelaskan, saat ini beberapa emiten perbankan belum terlihat menggeliat. Ke depan ia berharap emiten-emiten sektor perbankan ini menjadi motor yang memperkuat naiknya IHSG.

"Ya, mudah-mudahan. Kan katanya menggantungkan cita-cita setinggi langit, nanti jatuhnya di awan," tutupnya.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump merilis daftar tarif impor terbaru yang akan dikenakan kepada sejumlah negara mitra dagangnya. Tarif tersebut akan diberlakukan mulai 7 Agustus 2025 untuk memberi waktu kepada Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS melakukan penyesuaian teknis dalam pemungutan bea masuk.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan tarif impor yang diberlakukan AS ke Indonesia sebesar 19% berlaku mulai 7 Agustus 2025. Hal ini sesuai perintah eksekutif terbaru dari Presiden AS Donald Trump kepada sejumlah mitra dagangnya.

"Tarif Trump kan sudah diumumkan, 92 negara sudah (diumumkan) dan Indonesia kan seperti yang kita ketahui sudah selesai dan berlaku tanggal 7 (Agustus)," kata Airlangga di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (1/8/2025).

(ara/ara)

Read Entire Article