TDA Denpasar Gelar Kopdar Bahas Ambidextrous Organization di Era Multi Generasi

Denpasar – Komunitas Pengusaha Tangan Di Atas (TDA) Denpasar sukses menggelar acara Kopdar TDA Denpasar X Mbah Don dengan mengusung tema “Menembus Cuan di Era Multi Generasi dengan Agility dan BPM”. Acara berlangsung pada Jumat (9/5/2025) di Alam Sunda Restaurant, Jalan Sunset Road, Seminyak, Bali.

Acara ini menghadirkan Mbah Don sebagai narasumber utama. Beliau dikenal sebagai Founder Sarastya Agility, Konsultan Business Process Management, serta Master G-Coach.

Pada kesempatan ini, Mbah Don membagikan wawasan mendalam seputar konsep Ambidextrous Organization—strategi organisasi modern yang mampu menyeimbangkan efisiensi operasional dengan inovasi berkelanjutan.

Acara ini diprakarsai jajaran pengurus TDA Denpasar, di antaranya:

• I Gusti Ketut Wira Widiana (Divisi Edukasi & Bisnis) sebagai Project Director

• Loh Amina (Pelayanan Keanggotaan) sebagai Host

• Rara (Markom) sebagai Penanggung Jawab Publikasi

• Wira Widiana & Veronica sebagai Koordinator Transportasi

• Veronica Moersito (Ketua TDA Perempuan) sebagai Penanggung Jawab Dokumentasi

Acara ini juga didukung sponsor dari Trinity Mediatama serta dihadiri para member TDA Denpasar dan Bali.

Veronica Moersito menjelaskan bahwa kopdar ini bertujuan untuk memperkuat solidaritas dan kolaborasi antar anggota komunitas.

“Kopdar ini menjadi wadah bagi pelaku usaha berkumpul, berbagi pengalaman, memperluas jaringan, sekaligus mendapatkan inspirasi dan inovasi dari sesama pengusaha. Ini bukan sekadar ajang edukasi, tapi juga platform penguatan komunitas TDA, khususnya di Denpasar dan Bali,” ujar Veronica.

Dalam sesi utamanya, Mbah Don memaparkan konsep Ambidextrous Organization, yaitu pendekatan manajerial di mana perusahaan mampu melakukan dua hal sekaligus:

1. Eksploitasi: Mengoptimalkan proses dan efisiensi dari bisnis inti yang sudah berjalan.

2. Eksplorasi: Mendorong inovasi dan menciptakan peluang baru untuk pertumbuhan jangka panjang.