Presiden Direktur PT TMMIN Nandi Julyanto menjelaskan bahwa akan ada penambahan investasi guna menunjang kebutuhan tersebut.
“(Investasi) pasti nambah. Pasti kami mau buat line baterainya, kemudian perubahan modelnya. Ke depannya juga kami punya kerja sama untuk pembuatan baterai,” ucap Nandi saat dijumpai di Jakarta Selatan belum lama ini.
Namun, ia belum mengungkap besaran investasi yang digelontorkan, serta vendor kerja sama pembuatan baterai untuk calon model anyar tersebut.
Namun yang jelas perbedaan utama antara Veloz sebelumnya dan versi hybrid terletak pada emisi dan efisiensi bahan bakar. Ia mengeklaim figur kehematannya mirip dengan Toyota Yaris Cross HEV.
”Bahan bakar lebih baik, kira-kira mirip-mirip dengan Yaris Cross,” sambungnya.
Apabila mengacu pada mesin Yaris Cross HEV, Toyota Veloz kemungkinan besar akan mengadopsi unit mesin 2NR-VEX. Jantung pacu ini berkubikasi 1.500 cc 4-silinder DOHC Dual VVT-i bertenaga 89 dk dan torsi 121 Nm.
Mesin tersebut dikombinasikan dengan motor listrik berkekuatan 78 dk dan torsi puncak 141 Nm, serta baterai lithium-ion dengan kapasitas 0,7 kWh. Seluruh tenaga disalurkan ke dua roda depan melalui transmisi otomatis CVT.
Pada pertemuan sebelumnya, Nandi telah mengkonfirmasi bahwa Veloz Hybrid akan mulai diproduksi dan dipasarkan mulai 2026 mendatang.
”HEV (baru) tahun depan, Veloz kan tahun depan. Sudah pasti tahun depan, dua-duanya (produksi dan penjualan),” kata Nandi saat dijumpai di Sunter, Jakarta Utara, Jumat (22/8/2025).
Saat ini, Toyota telah mengisi hampir seluruh segmentasi dengan kendaraan listrik. Mulai dari Toyota Vellfire, Alphard, dan Camry di kelas premium, Toyota Innova Zenix mengisi segmen medium MPV, serta Toyota Yaris Cross, dan Corolla Cross di kelas compact SUV.
Lebih dari itu, kategori small SUV juga sudah diisi oleh Daihatsu Rocky Hybrid, sebagai opsi elektrifikasi di kelas kendaraan yang lebih terjangkau. Kehadiran Veloz Hybrid akan melengkapi lini produk Toyota, khususnya kelas Low MPV (LMPV).
”Kan sekarang kami sudah ada Innova Zenix, Yaris Cross, nanti kami tambah dengan Veloz, dan itu juga bZ4x akhir Desember. Semua nanti kami siapkan, maunya sih cepat, memang so far masih tahun depan,” ujarnya.