Unik! Telur Orak-arik Ini Dimasak di Atas Tumpukan Batu Sungai

3 weeks ago 14

Jakarta -

Setelah sempat viral tentang tumisan batu sungai yang jadi camilan favorit di China, kini ada lagi kreasi nyeleneh memasak telur menggunakan campuran batu.

Kreasi makanan nyeleneh selalu bikin penasaran. Dari dessert warna neon hingga pedas ekstrem, inovasi kuliner seolah tidak pernah habis.

Teknik unik ini bukan sekadar menghadirkan tampilan hidangan yang berbeda, tapi menantang indera rasa. Banyak chef melakukan eksperimen baru untuk pengalaman makan lebih seru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belakangan ini netizen tengah dihebohkan dengan teknik memasak telur yang dicampur batu. Hal tersebut viral setelah dibagikan oleh akun X bernama @myhppylittlepil (25/9).

Telur orak-arik masak di batuTelur orak-arik masak di batu. Foto: X/@myhppylittlepil

Dalam unggahannya, ia memperlihatkan seorang pelayan di restoran tengah menyiapkan pesanan pengunjung di meja pengunjung. Terdapat wadah berbahan alumunium berisi batu-batu sungai.

Kemudian, pelayan itu menuangkan telur yang sudah diaduk dengan campuran daun bawang. Meski tanpa kompor, telur itu tampak matang ketika ditaruh dalam wadah berisi batu sungai.

"Telur dan batu sungai, cara memasak dan menyantap telur yang tidak konvensional! Meski terlihat unik, pertanyaan besarnya adalah: apakah rasanya benar-benar enak?," tulisnya.

Video tersebut ramai ditanggapi netizen. Banyak netizen yang mempertanyakan fungsi batu sungai tersebut.

"Kenapa harus pakai batu? Apa tambahan batu-batu sungai itu menambah asupan serat ke racikan telurnya?," tulis netizen.

Telur orak-arik masak di batuTelur orak-arik masak di batu, ternyata batu tersebut dipanaskan terlebih dahulu untuk membuat telurnya matang. Foto: X/@myhppylittlepil

"Setelah tumis batu sungai di China, sekarang ada lagi omelet telur batu sungai? ini dimana?," tanya netizen lainnya.

Tidak diketahui pasti dimana lokasi restoran dengan sajian telur yang dimasak menggunakan batu sungai tersebut. Metode memasak menggunakan batu panas ini tidak memiliki akar budaya tertentu.

Namun telah diadopsi di berbagai negara sebagai inovasi kuliner. Di Korea, terdapat tradisi memasak telur di atas batu elvan di sauna, yang dikenal dengan sebutan Maekbanseok Gyeran, lapor mykoreankitchen (26/9).

Selain itu, di Jepang dan beberapa negara Barat, teknik serupa digunakan dalam restoran untuk memberikan pengalaman makan yang interaktif dan menarik.

Secara umum, teknik memasak tersebut disebut juga sebagai Hot Stone Eggs. Teknik tersebut melibatkan pemanasan batu hingga suhu tinggi, kemudian telur dimasak langsung di atas batu panas tersebut.

Proses ini memungkinkan telur matang dengan cepat dan merata, menghasilkan tekstur yang berbeda dibandingkan dengan metode memasak telur lainnya. Metode ini banyak dipakai di restoran modern dan experience dining.


(raf/adr)

Read Entire Article