Jakarta -
Tren dirty latte menyajikan es latte tanpa tambahan es batu untuk mencegahnya mencair. Di China, tren ini dihadirkan dengan cara yang ekstrem!
Tren kopi yang terus dinamis tidak hanya terjadi pada satu wilayah saja. Biasanya lambat laun, ketika ada satu racikan kopi populer akan berkembang juga di wilayah dan negara lain.
Salah satunya tren dirty latte yang akhir-akhir ini banyak disajikan di kedai kopi. Dirty latte sebenarnya sama penyajiannya dengan es latte, komposisinya berupa susu dan espresso saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bedanya dirty latte tidak menambahkan es batu ke dalamnya, melainkan mendinginkan susu dan gelas terlebih dahulu untuk mencegah minuman menjadi berair (watery) nantinya. Tetapi ada salah satu tren mirip dirty latte di China dengan metode unik.
Sebuah kafe di Shanghai hadirkan dirty latte dengan cara esktrem. Foto: Instagram/discover_chiina
Dilansir dari Instagram @discover_chiina, Jumat (15/8), sebuah kafe di Shanghai menyajikan menu unik tersebut. Tidak hanya mendinginkan susu, tetapi gelas yang digunakan dibekukan secara ekstrem.
Ada lemari pendingin yang dijaga suhunya hingga -80°C guna membekukan gelas untuk menyajikannya. Jika ada yang memesan, barista akan mengambil gelas tersebut secara berhati-hati bahkan dengan bantuan alat pencapit.
Suhu ekstrem ini jika dipegang dengan tangan akan sangat berbahaya. Memegang gelas beku bersuhu -80°C dapat menyebabkan radang dingin atau frostbite yang kemungkinan terburuknya ialah mematikan saraf pada tangan.
Setelah gelas dikeluarkan, susu dingin akan dituangkan. Kemudian ditambahkan espresso panas yang langsung keluar dari mesin espresso dan jatuh ke dalam gelas.
Gelas untuk kopinya dibekukan dengan suhu -80°C. Foto: Instagram/discover_chiina
Saat dilihat langsung oleh detikcom, Kamis (21/8), video unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 2,3 juta kali. Banyak netizen bingung dengan cara pegawai kafe anonim tersebut dalam menyajikan kopinya.
"Ini mungkin pertanyaan bodoh, tetapi bagaimana bisa gelasnya tidak pecah pada suhu ekstrem tersebut?" tulis netizen dengan akun z*y*nd*mb**.
"Aku pernah menunggu 40 menit untuk menikmati menu ini di Shanghai dan kamu harus menghabiskan minumannya di tempat untuk menikmati rasa terbaik yang belum pernah aku rasakan sebelumnya, itu benar-benar enak," ujar @k*ngp*n*m yang mengaku telah mencoba menu dalam video.
"Bagaimana bisa kita meminumnya kalau gelasnya tak boleh disentuh? Ketika kamu memegangnya jarimu akan putus," timpal netizen lain.
(dfl/dfl)