Upacara Pemakaman Paus Fransiskus Digelar Sabtu, Pemimpin Dunia Akan Hadir

3 months ago 32
Kardinal Pietro Parolin, sekretaris negara Vatikan, berdiri di dekat jenazah Paus Fransiskus, yang ditempatkan dalam peti jenazah terbuka selama ritual pernyataan kematian di kediaman Santa Marta di Vatikan, Selasa (22/4/2025). Foto: Media Vatikan/via REUTERS

Vatikan menetapkan Sabtu (26/4) sebagai hari pemakaman Paus Fransiskus. Upacara akan dimulai pukul 10.00 pagi waktu setempat di alun-alun di depan Basilika Santo Petrus, Vatikan.

Fransiskus wafat di usia 88 tahun pada Senin pagi (21/4) di kediamannya, Santa Marta. Penyebabnya akibat stroke dan gagal jantung.

Dalam surat wasiat yang dirilis Vatikan, Paus meminta untuk dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore, Roma, bukan di Basilika Santo Petrus seperti para pendahulunya.

Ia juga memilih makam sederhana, tanpa ornamen, hanya nama “Franciscus” dalam bahasa Latin.

Setelah misa pemakaman, peti jenazah Fransiskus—terbuat dari kayu dan seng, sesuai pesanannya—akan dibawa ke basilika tersebut untuk dimakamkan.

Umat beriman dan peziarah berjalan di jalan Della Conciliazione saat mereka tiba untuk berkumpul di alun-alun Santo Petrus setelah wafatnya Paus Fransiskus di Vatikan, Senin (21/4/2025). Foto: Alberto Pizzoli/AFP

Ribuan umat diperkirakan hadir. Kepala negara, bangsawan, hingga tokoh lintas agama akan datang memberi penghormatan.

Presiden AS Donald Trump, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengonfirmasi kehadiran mereka.

Argentina, negara asal Fransiskus, menetapkan tujuh hari berkabung nasional. India juga menyatakan masa berkabung selama tiga hari—sebuah kehormatan yang jarang diberikan untuk pemimpin agama asing.

Pada Selasa (22/4), Vatikan merilis foto jenazah Fransiskus di kapel Casa Santa Marta, tempat ia tinggal dan meninggal. Ia mengenakan jubah merah kepausan, mitra di kepala, dan rosario di tangannya.

Pada Rabu pagi, jenazahnya akan dipindahkan ke Basilika Santo Petrus untuk disemayamkan, memberi kesempatan publik memberikan penghormatan terakhir.

Jenazah Paus Fransiskus ditempatkan dalam peti jenazah terbuka selama ritual pernyataan kematian di kediaman Santa Marta di Vatikan, Selasa (22/4/2025). Foto: Media Vatikan/via REUTERS

Pemakaman akan menandai dimulainya masa transisi yang dikenal sebagai sede vacante.

Dewan Kardinal akan mengambil alih tugas administratif, hingga konklaf digelar dalam 15 hingga 20 hari ke depan. Hanya kardinal berusia di bawah 80 tahun yang memiliki hak suara.

Selama 12 tahun menjabat, Fransiskus dikenal karena kedekatannya dengan umat, keberpihakannya pada kelompok terpinggirkan, dan dorongan reformasi di dalam Gereja.

Ia mendorong transparansi keuangan, peran lebih besar bagi perempuan, dan pembaruan tata kelola Vatikan.

Kebijakannya tidak selalu diterima bulat di internal Gereja, namun warisannya meninggalkan jejak kuat—dari Lapangan Santo Petrus hingga kamp-kamp pengungsi, dari ruang doa hingga ruang sidang Vatikan.

Umat katolik berkumpul menjelang doa rosario untuk Paus Fransiskus, setelah wafatnya Paus di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Senin (21/4/2025). Foto: Yara Nardi/REUTERS