5 Fakta Pasar Tanah Abang, Ada Masjid Megah di Atasnya

2 weeks ago 13
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush

Jakarta -

Pasar Tanah Abang selain menjadi pusat grosir terbesar di Asia Tenggara, tempat ini menyimpan sejarah panjang dan keunikannya.

Pasar ini kerap disambangi para konsumen hingga pedagang dari berbagai daerah. Itu karena tempat ini dikenal sebagai pusatnya jual-beli tekstil yang lengkap dan memiliki harga yang murah.

Berikut 5 fakta terkait Pasar Tanah Abang:

1. Masjid Megah di Atas Pasar

Mungkin belum banyak yang tahu bahwa di atap gedung pusat perbelanjaan Blok A Tanah Abang, terdapat masjid megah yakni Masjid Al Arqom. Masjid itu selain menjadi pusat peribadatan kawasan, bisa juga menjadi oase bagi yang lelah setelah menghadapi hiruk pikuk pasar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip Instagram Dinas Budaya DKI, masjid itu memiliki daya tampun hingga tiga ribu jamaah. Masjid itu telah digunakan sejak tahun 2006 dan pembangunannya hanya memakan waktu enam bulan.

Arsitektur masjid terinspirasi Masjidil Haram di Mekkah, Masjid Nabawi di Madinah, hingga Istana Hamra di Cordoba, Spanyol. Eksterior-nya didominasi warna krem berpadu hijau. Ada pula sejumlah pilar di bagian selasar yang khas seperti di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Ada pula jendela dengan kaca-kaca patri bermotif geometris dengan kombinasi warna biru tua, biru muda, kuning, hijau, serta merah. Ornamen lain adalah kaligrafi dan mihrab berbentuk ceruk. Sementara itu ada juga mimbar kayu bergaya Turki.

2. Asal Nama Tanah Abang

Sebelum menjadi pusat grosir terbesar se Asia Tenggara, Tanah Abang dahulu merupakan kebun di Jakarta Pusat.

Penulis Abdul Chaer dalam bukunya berjudul Tenabang Tempo Doeloe (2017) menerangkan bahwa Tanah Abang dahulu adalah area yang rimbun dan asri.

Tanah Abang dulu masih dikuasai VOC, hingga tahun 1648, seorang Kapitan China bernama Phoa Beng Gam meminta izin kepada VOC untuk menggarap lahan kosong itu dan menanam pohon-pohon produktif.

Sementara itu, asal muasal nama Tanah Abang dianggap berasal dari warna tanah di sana yang berwarna merah atau abang. Sebutan tersebut disematkan pertama kali oleh bala tentara Mataram yang menyerang Batavia pada 1628.

3. Dulunya Bernama Pasar Sabtu

Pasar Tanah Abang dulunya dikenal sebagai Pasar Sabtu. Hal itu karena pasar tersebut hanya buka pada hari Sabtu, sebelum akhirnya pada 1881 mulai dibuka juga pada hari Rabu. Namun saat ini, Pasar Tanah Abang buka setiap hari.

4. Saksi Bisu Geger Pecinan

Dalam catatan wartawan senior dan budayawan Alwi Shahab, Tanah Abang mulai berkembang pada tahun 1735 di bawah anggota dewan Hindia Belanda Yustinus Vink. Pasar Tanah Abang didirikan berbarengan dengan Pasar Senen di tahun tersebut.

Namun, sayangnya gejolak bisnis di Pasar Tanah Abang kalah dengan gejolak politik. Pada 1740 terjadi kerusuhan antara Belanda dan etnis Tionghoa atau yang dikenal lewat insiden Geger Pecinan.

Tak sedikit pedagang etnis Tionghoa yang tewas saat itu. Kawasan Kali Besar di Kota pun menjadi merah akibat para jenazah yang dibuang di sana.

5. Kini Menjadi Salah Satu Kebanggaan

Berkembang ke era modern, Pasar Tanah Abang pun menjadi salah satu pasar modern yang selalu ramai, terlebih setelah hadirnya Stasiun Tanah Abang.

Di masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo, tak jarang Pasar Tanah Abang diperkenalkan kepada duta besar atau tamu penting seperti misalnya bos Facebook, Mark Zuckerberg.


(wkn/wkn)

Read Entire Article